Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
05 Des 2014 - 21:56:40
Isi Resensi : For One More Day - Novel filosofis tentang cinta dan kematian
For One More Day. Menjadi salah satu novel filosofis favorit saya.
Sebuah novel yang segar mengenai cinta dan kematian. Cinta yang tulus dan sejati. Bukan cinta antara sepasang kekasih, melainkan cinta antara ibu dan anak lelakinya. Dan juga cerita kematian. Bukan kematian yang menakutkan dan menyeramkan, tetapi mengenai arti kematian yang sesungguhnya. Mitch Albom membuat saya terombang-ambing oleh emosi tokoh-tokohnya. Penulis juga membuat kita merasa bahwa konflik yang tertulis itu begitu nyata. Dia membuah kisah filosifis menjadi bahan bancaan yang ringan namun begitu "mengena".
Buku ini diawali dengan prolog dimana sang penulis, Mitch Albom, menceritakan bagaimana pertemuan dia dengan "Chick Benetto", sang tokoh utama. Lalu konflik langsung bermunculan di awal buku, ya, sesungguhnya buku ini penuh konflik. Konflik yang disajikannya begitu segar dan terasa realistis. Chick digambarkan sebagai lelaki yang hidup dengan penuh rasa penyesalan, kebencian, dan kegagalan. Dia membenci hidupnya dan dirinya sendiri. Dia merasa hidupnya tiada arti lagi. Dan memutuskan untuk bunuh diri. Namun, saat itulah kesempatan itu datang. Kesempatan keduanya. Kesempatan untuknya bbertemu dan menghabiskan hari bersama ibunya yang sudah meninggal bertahun-tahun silam. Kesempatan yang memberikan kehidupan baru untuknya.
Kaver buku yang simpel namun indah. Tema yang dipilih dalam buku ini sangatlah unik serta menarik. Gaya bahasa yang berfilosofis, namun mudah untuk dicerna. Banyak sekali pesan yang tersirat didalamnya untuk dapat kita petik. Konflik yang begitu segar. Alur yang mengalir sempurna, tidak membuat pembaca akan kesulitan untuk menangkap cerita. Itu semua adalah kelebihan dari buku ini. Sehingga buku ini cocok untuk menjadi bacaan remaja serta dewasa, serta cocok untuk dibaca saat kapanpun.
Namun selain itu, buku ini juga memiliki kekurangan. Diantaranya ialah emosi tokoh yang kurang kuat. Namun kekurangan itu dapat tertutup berkat kelebihan-kelebihan lainnya yang dimiliki buku ini.
Buku ini mengajarkan kita bahwa, setiap manusia memiliki kesempatan kedua. Untuk setiap kegagalan yang kita alami, akan ada kesempatan berikutnya. Namun itu semua hanya tinggal bagaimana kita menyikapinya. Apakah kita ingin mengakhirinya, mengulang kembari yang baru, atau justru tetap melakukan kegagalan serupa. Semua itu pilihan kita.
Buku ini saya rekomendasikan untuk semua orang. Buku ini menjadi sumber pembelajaran mengenai arti kehidupan, cinta, dan kematian.
Selamat membaca ! |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|