|
Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
| |
09 Des 2013 - 14:16:48
Isi Resensi :
The Hunger Games : Catching Fire
HUNGER GAME: CATCHING FIRE
Saya telah selesai membaca seri ini sekitar dua tahun yang lalu. Dari ketiga buku serinya (THE HUNGER GAME, CATHING FIRE, MOCKINGJAY) memang buku kedua CATCHING FIRE ini yang sangat berkesan untuk saya. Ditambah setelah melihat visualisasi dari buku ini dalam premier filmnya semalam, oh my god! Everyone should read this book! Berikut resensi dari saya kenapa saya sangat sangat sangat merekomendasikan buku ini.
Tokoh utama kisah ini adalah Katnis Everdeen dari distrik 12 yang menawarkan diri mengikuti Hunger Games untuk menggantikan adik perempuannya yang terpilih bersama Peeta Mellark. Gale Hawthorne sahabat Katniss dari distrik 12 yang menjaga keluarga Katniss selama Katniss mengikuti Hunger Games (setiap distrik dipilih seorang peserta wanita dan lelaki untuk mengikuti kontes bertahan hidup dan hanya aka nada satu orang pemenang yang akan pulang.)
It’s not only a love story! Seriously!
Memang ada kisah cinta yang mewarnai cerita antara tokoh utama Katniss, Gale dan Peeta. Tapi anda akan lebih terbawa ke suasana menegangkan, frustasi, ketakutan yang dialami oleh tokoh utama, Katniss. Katniss yang telah menjadi symbol harapan di sejumlah distrik karena kemenangannya di Hunger Game ke -74 telah menyulut api semangat juang para pemberontak untuk melawan ibu kota Capitol. Untuk meredam situasi yang mengancam, Presiden Snow melaksanakan Quarter Quell untuk memperingati Hunger Game ke -75 yang mengharuskan Katniss ikut serta kembali dan bersaing bersama dengan pemenang dari distrik lainnya.
This game will be different!
Absolutely agreed! Saya personal sangat mengagumi imajinasi penulis dalam membuat medan permainan unyuk The Hunger Game ke -75 kali ini. Lebih berbahaya, lebih banyak tantangan yang harus dilewati oleh para tribute untuk bertahan hidup, dan tentunya lebih menegangkan. Bersama beberapa tokoh baru yang memiliki karakter yang tidak kalah menarik, bekerja sama dalam memecahkan teka teki permainan yang mengharuskan mereka membunuh untuk bertahan hidup.
Emotion!
Oh, this is it. Saya sangat mengagumi karakter Katnis, cara penulis menyampaikan perasaan dan emosi yang dirasakan oleh Katniss. Betapa ketakutan, semangat, harapan, dan perjuangan bertahan hidup serta bagaimana Katniss berusaha untuk menolong dan melindungi orang-orang yang dia sayangi, keluarga, sahabat dan teman. Katniss sangat “hidup” di buku ini.
Tidak ada kekurangan di buku ini, It’s PERFECT!
Jika ada sekecil hal yang membuat anda merasa menjadi kekurangan dari buku CATHING FIRE ini jangan cepat menilai anda akan mendapatkan penjelasan yang setimpal di buku kelanjutan nya MOCKINGJAY.
Selamat membaca..
Oleh: Dian Budiany
Universitas Putera Batam
Prodi: Sastra Inggris |
|
| |
[Semua Resensi Buku Ini] |
|
