Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
31 Okt 2012 - 18:15:16
Isi Resensi : RASA CINTA YANG YUMMY
Cover buku ini begitu manis. Bikin saya ngiler untuk membelinya. Semula saya mengira ini novel tetapi setelah saya telaah halamannya, ternyata ini kumpulan cerpen dari beberapa penulis. Meskipun bukan penulis top tapi cerpennya lumayan oke. Ringan, romantis, puitis dan yummy. Kenapa saya bilang Yummy? Karena sesuai judul bukunya, setiap cerpen yang ada di buku ini pasti menyebutkan satu jenis minuman atau makanan. Seolah-olah ingin menyampaikan bahwa di setiap kisah yang mereka tulis ada SATU RASA YANG TERKECAP. Dan, selalu rasa CINTA yang tampil. Rasa yang tak pernah habis dan penuh misteri.
Membaca cerita demi cerita di buku ini membuat saya didera perasaan romantis, manis, syahdu dan pengen makan enak. Lho? Kok, bisa? Ya jelas bisa. Sebab, beberapa cerpen diberi judul dengan menyebutkan nama makanan yang menggugah selera. Serasa membaca daftar menu dari sebuah resto yang selalu menyajikan makanan lezat meskipun makanan itu begitu sederhana. Nggak percaya? Coba saja simak beberapa judul cerpen yang ada di buku ini.
Ada jumpa dalam sepotong bika Ambon.
Hmm...cara penulis mendeskripsikan kue bika Ambon dalam cerpen ini begitu mengundang air liur saya. Rasanya jadi ingin makan sepotong bika Ambon nan lezat.
Siluman tahu
Dalam cerpen ini si penulis menggambarkan tokoh wanita yang dicintainya sebagai tahu. Seperti tahu, bu Tari memiliki sikap tegas dan galak diluar, tetapi punya pribadi manis di hatinya. Jangan-jangan di kehidupan sebelumnya bu Tari adalah tahu goreng.
Mi Tarik Jarak Jauh
Judul cerpen ini sangat eye catching dan mengingatkan saya akan makanan favorit saya. Selain judul yang menarik dan bikin penasaran pembaca, saya menemukan kesinambungan yang genius antara judul dengan isi cerita. Cara pembuatan mie agar tidak mudah putus pun menjadi simbol dari hubungan para tokoh. Seperti adonan mie tarik yang tidak boleh ditarik terlalu kuat sebab bisa menyebabkan putus. Maka tarikan-tarikan dalam suatu hubungan cinta bisa berakibat fatal. Apalagi hubungan jarak jauh yang - biasanya - lebih penuh ujian.
Selain cerpen, buku ini juga memuat beberapa puisi yang luar biasa imut dan lezatos. Ada Dua puisi yang saya jadi favorit saya, yaitu SEDERHANA dan PELANGI DI ATAS PIRING SAJI. Yang SEDERHANA, puisinya begitu pas dalam setiap diksinya. Maknanya pun Sederhana. Sementara puisi yang satu lagi, judulnya itu membuat saya teringat pada rainbow cake yang lagi ngetrend. Foto yang ditampilkan ternyata memang foto rainbow cake. Sayangnya, tidak berwarna. Kalau berwarna tentu lebih berasa aura PELANGI-nya.
Puisi-puisi yang ditampilkan juga tidak semuanya berbahasa Indonesia. Ada yang memakai bahasa Inggris dan lagi-lagi membuat air liur saya terkumpul di rongga mulut. Apalagi Jakarta sedang amat sangat panas saat ini. Jadi pengen makan yang dingin-dingin deh. RHYME IN ICE CREAM FLAVOURS. Wow! Judulnya sangat fantastis. Saat membacanya, saya bagai berada di sebuah kedai es krim yang menawarkan berbagai rasa es krim yummy.
Sungguh, nggak menyesal sudah membeli buku ini dan melahap isinya sampai otak saya kekenyangan oleh imajinasi para penulisnya. Nyam..nyam….makan yukkk!!! |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|