|
Pegasus |
|
Rp 78.000
Hemat Rp 3.900 Rp 74.100
|
|
|
|
Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
03 Jul 2015 - 13:52:07
Isi Resensi : Pegasus
Kisah-kisah mitologi memang selalu menarik untuk dibaca dalam mengisi waktu luang. Terutama kisah mitologi yang berasal dari negeri Yunani. Mulai dari kisah dewa dan dewi mereka hingga makhluk-makhluk mitos yang mereka miliki. Termasuk makhluk istimewa yang diangkat untuk cerita dalam novel ini, Pegasus.
Diceritakan, delapan ratus tahun lalu terjadi penandatangan pakta yang di dalamnya menyatakan persekutuan aliansi ras antara manusia dan Pegasus. Untuk menjaga kelanggengan aliansi ras tersebut, maka dibuatlah sebuah peraturan bahwa seorang raja manusia akan dipasangkan dengan seorang raja Pegasus, demikian pula dengan keturunan dari kedua belah pihak.
Dikarenakan perbedaan bahasa yang digunakan, maka diantara manusia dan Pegasus pasangannya berdirilah seseorang yang ditunjuk sebagai penutur atau penerjemah bahasa. Orang tersebut bukanlah orang sembarangan. Dan tentunya dengan keadaan semacam ini diharapkan tidak terjadi kesalah pahaman komunikasi antara kedua belah pihak. Namun, misteri selalu saja ada diantara kehidupan dua dunia yang sangat berbeda jauh ini.
Uniknya, Sylviianel, putri keempat dari raja Corone IV mampu berkomunikasi langsung via telepati dengan Ebon, Pegasus yang ditakdirkan menjadi pasangannya tanpa bantuan penutur sekalipun. Dikarenakan tidak semua manusia yang memiliki pasangan Pegasus memiliki kemampuan seperti Sylvi, maka kemampuan Sylvi ini dianggap sebagai sebuah ancaman bagi kedua ras.
Adalah Fthoom, seorang ketua penyihir di negeri Balsinland yang dipimpin oleh raja Corone IV yang paling menginginkan Sylvi dan Ebon dipisahkan, sementara hubungan mereka kian hari kian melekat, bahkan dapat dikatakan jiwa Sylvi dan Ebon sudah menyatu karena intensitas pertemuan dan obrolan yang mereka lakukan sehari-hari.
Terlebih lagi, Sylvi mendapatkan hadiah ulang tahun dari Ebon untuk mengunjungi Rhiandomeer, negeri tempat para Pegasus tinggal. Sebelumnya, tak ada seorang manusia pun yang pernah mengunjungi negeri Pegasus. Entah karena memang sebuah hal yang dianggap tabu atau memang ada alasan lain, sehingga tak ada seorang manusia pun yang pernah berkunjung. Bahkan Ebon berjanji akan mengajak Sylvi mengunjungi sebuah tempat yang disebut sebagai pusat kehidupan dan pusat peradaban kaum Pegasus, Gua Pegasus yang di dalamnya terdapat ssshasssha (riwayat dan hikayat kaum Pegasus) dan juga ssshuuwuuushuu yang merupakan sebuah keajaiban bagi yang mampu melihatnya.
Dan Sylvi yang mendapat kesempatan emas ini, akan mengungkap semua misteri yang terjadi antara ras manusia dan ras Pegasus. Melalui Sylvi pula semua kejadian sejarah semenjak penandatangan pakta hingga hari itu dapat terungkap melalui kemampuan yang dimilikinya.
Sebuah kisah persahabatan klasik yang penuh dengan drama mengharukan yang diolah sedemikian rupa sehingga mampu melibatkan kaum manusia dan kaum Pegasus yang konon adalah makhluk yang hanya dapat ditemui dalam cerita mitos.
Setting dunia Pegasus yang dideskripsikan dengan begitu detail hingga menampakkan dunia yang menakjubkan. Bukan hanya itu detail cerita dan beragam karakter yang dimiliki dalam novel ini begitu komplit sehingga pembacanya mampu tenggelam dalam alur ceritanya.
Meskipun ending dari cerita ini begitu datar, namun secara keseluruhan, novel ini mampu menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari novel-novel fantasi lainnya. Seolah-olah kejadian dan dunia itu nyata dan benar-benar ada.
Selamat membaca dan selamat dibawa terbang dengan sayap-sayap Pegasus yang kokoh!
Judul : Pegasus
Penulis : Robin McKinley
Penerjemah : Gusti Nyoman Ayu Sukerti
Penerbit : Mizan Fantasi
Terbit : Agustus 2012
Ketebalan : 483 halaman
ISBN : 978-979-433-689 |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|