|
Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
| |
16 Jul 2013 - 11:17:51
Isi Resensi :
Memasak Ternyata Bukan Cuma tentang Seni, Tapi juga Sains!!
Anda hobi memasak? Atau suka menemani ibu mengolah aneka bahan makanan di dapur? Kalau biasanya di buku resep masakan maupun majalah kuliner kita hanya menemukan berbagai ulasan tentang makanan dengan tampilannya yang cantik dan menggugah selera, kini kita bisa lebih pintar lagi dalam menguasai sains seputar dapur dan kuliner bagaikan memasak ditemani oleh seorang profesor kimia. Karena sejalan dengan perkembangan pesat dalam hal makanan dan memasak, penulis buku ini berpendapat bahwa minat untuk memahami prinsip-prinsip kimia dan fisika yang berpengaruh terhadap sifat-sifat serta perilaku makanan kita pun juga akan berkembang.
Robert L. Wolke, seorang guru besar emeritus dalam bidang ilmu kimia di University of Pittsburgh, yang juga penulis buku best seller “Einstein Aja Nggak Tau! Penjelasan Ilmiah tentang Peristiwa Sehari-hari”, dalam buku ini mencoba memaparkan penjelasan tentang berbagai fenomena dalam hal-hal seputar dapur di mana ada sains yang tersembunyi baik dalam makanan sendiri maupun dalam perabot yang digunakan untuk menyiapkannya. Profesor Wolke juga berusaha meluruskan sejumlah salah kaprah atau mitos yang sering kita dengar dalam dunia kuliner seperti: betulkah MSG itu bisa “meningkatkan citarasa?”
Dalam buku ini, penulis telah memilih sejumlah pokok bahasan praktis yang diharapkan akan berguna bagi para pencinta masak-memasak yang penasaran, yaitu hal-hal seputar gula dan pemanis, garam, minyak dan lemak, bahan kimia dalam masakan, teknik memasak, api dan es, minuman, dan teknologi dalam perangkat memasak. Kita juga akan menemui pembahasan tentang bahan makanan alami maupun produk olahan yang meliputi asalnya, terbuat dari apa, dan bagaimana konsekuensi praktis yang mungkin baik bagi juru masak maupun konsumen. Mungkin Anda bingung dengan bahasa iklan dan tulisan-tulisan yang ada pada label kemasan makanan? Kita pun dapat menemukan penjelasannya di sini. Dan untuk melengkapi uraian tersebut, tak lupa penulis mencantumkan beberapa resep masakan yang dapat dicoba.
Penulis sedapat mungkin menggunakan bahasa yang bukan bahasa teknis, sehingga para koki rumahan pun akan lebih tergugah seleranya untuk lebih mendalami sains seputar dapur. Saya pun merasakannya setelah membaca buku ini, di mana awalnya saya mengira akan menjumpai ulasan yang berat dan sangat “ilmiah”, ternyata yang saya dapati adalah uraian yang ilmiah namun ringan dan tidak terkesan menggurui. Yang saya suka adalah selera humor penulis yang menjadikan gaya pemaparan dalam buku ini menjadi enak dibaca, meskipun judulnya mungkin membuat kita bertanya-tanya: memangnya Einstein pernah jadi koki?
Jadi secara keseluruhan, buku ini cukup bagus. Bacalah, dan Anda akan temukan bahwa memasak bukan sekadar goreng, rebus, kukus, bakar, selesai lalu makan. Ada sesuatu yang “mencengangkan” di balik semua kegiatan tadi. Tapi ingat, untuk uraian tentang minuman keras sebaiknya cukup sebagai pengetahuan saja. Tidak harus mempraktikkan resepnya, ya… |
|
| |
[Semua Resensi Buku Ini] |
|
