 |
Berita Terbaru |
| Semua Kategori » Promo » Bandit Ekonomi Telah Ditangkap 3 Anggota BukuKita.com |
 |
Bandit Ekonomi Telah Ditangkap 3 Anggota BukuKita.com |
||||||||||||
| Promo - Jumat, 31 Agu 2007 11:40:05 | |||||||||||||
| BukuKita.com bekerjasama dengan Ufuk Publishing House mengadakan program pemberian buku baru Pengakuan Bandit Ekonomi secara gratis kepada 3 orang Pemenang. Program tersebut telah berlangsung dari tanggal 17 Juli 2007 sampai dengan 5 Agustus 2007. Seyogyanya Pengumuman Pemenang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2007 tapi berhubung sesuatu hal, maka Pengumuman Pemenang baru bisa dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2007. Berikut inilah 3 anggota BukuKita.com yang telah beruntung mendapatkan Pengakuan Bandit Ekonomi John Perkins edisi Hard Cover: Pemenang Pertama Username: ismail_adn dari Jakarta Timur Pemenang Kedua Username: kobasen dari Balikpapan Pemenang Ketiga Username: poppylv dari Solok Selamat kepada para Pemenang yang mendapatkan hadiah buku Pengakuan Bandit Ekonomi (Hard Cover)!  Pengakuan Bandit Ekonomi adalah kelanjutan kisah tipu daya dan petualangan John Perkins di Indonesia dan negara dunia ketiga. John Perkins adalah penulis asal Amerika Serikat (AS) yang mengungkapkan kejahatan korporatokrasi, jaringan yang bertujuan memetik laba melalui cara-cara korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dari negara-negara Dunia Ketiga, termasuk Indonesia. Dalam bukunya yang pertama, Confessions of An Economic Hit Man (2004), Perkins menyebut dirinya bandit ekonomi (economic hit man [EHM]) yang bekerja di perusahaan konsultan MAIN di Boston, AS. Dalam buku keduanya kali ini, Perkins membidik daerah-daerah rawan di seluruh dunia dan, berdasarkan wawancara dengan para bandit ekonomi lainnya, reporter, dan aktivis, ia menyingkap sejarah yang tersamar di balik berbagai peristiwa yang telah menciptakan Imperium Amerika, termasuk:+ Cacat pembangunan infrastruktur di Indonesia. + Wanita bayaran yang dimanfaatkan EHM untuk melobi politikus Indonesia. + Peran Israel sebagai “Benteng Amerika” di Timur Tengah. + Blunder-blunder AS di Tibet, Kongo, Lebanon, dan Venezuela. + Dampak tragis “Keruntuhan Ekonomi Asia” oleh IMF. + Serbuan kilat jakal (agen CIA) untuk membunuh presiden-presiden yang terpilih secara demokratis. + Bagaimana “kekalahan-kekalahan” di Vietnam dan Irak menguntungkan bisnis besar. + Dan masih banyak lagi... Buku ini tidak hanya membeberkan suatu konspirasi korupsi yang telah mengobarkan ketidakstabilan dan sikap anti-Amerika di seluruh muka bumi, tapi juga menawarkan berbagai solusi dan petunjuk praktis yang mudah dipahami untuk menghadapi kejahatan korporatokrasi itu. Ia mengajak warga dunia memerangi kejahatan korporatokrasi dengan berbagai jenis senjata ampuh, menyodorkan sebuah rencana yang simpatik untuk mencitrakan kembali dunia kita. Inilah kisah dari balik layar yang dipaparkan secara memikat, bergulir laksana sebuah film yang sukses, yang dituturkan lewat mata seorang pria yang pernah membantu membentuk imperium itu. |
|||||||||||||
|
|||||||||||||
