Berita Terbaru | |
Semua Kategori » Buku » Seri Pintar Public Relations |
Seri Pintar Public Relations |
|||||||||||||
Buku - Minggu, 28 Okt 2007 11:05:14 | |||||||||||||
Karier Public Relations : The Most Wanted Job! diterbitkan secara self publisher sebagai penduan praktis untuk memasuki dunia kerja Public Relations (PR). Penting bagi mereka yang ingin berkarier di dunia PR, atau sedang merintis karier, atau ingin beralih profesi menjadi PR Officer. Peluang kerja di bidang PR kini semakin meluas. Tidak hanya menjadi guest relations atau press relations, perannya kian memuncak sebagai pendukung dunia usaha sekaligus penasehat pemilik usaha. Kini kita mengenal fungsi PR sebagai investor relations, corporate affairs, marketing communication, development hingga corporate secretary. Bagaimana mempersiapkan diri untuk memasuki karier PR? Kemampuan teknis dan non teknis apa saja agar berhasil menjadi PR yang handal? Apakah pendidikan PR mutlak untuk berkarier sebagai PR? Perusahaan dan organisasi apa saja yang memiliki peluang kerja PR? Lengkap dengan pengalaman para praktisi dan profesional PR di instansi swasta dan pemerintah dalam menekuni karier. Simak penuturan para pejabat PR di berbagai industri seperti PT. Astra International, PT. Nestle lndonesia, Trans TV, PT. Jasa Marga, dan Hotel Grand Flora. Seri Pintar Public Relations : 400 Istilah PR Media & Periklanan - buku seri Pintar PR ini mudah-mudahan menjawab pertanyaan seputar istilah PR. Melalui 400 istilah yang kerap muncul di kegiatan PR dan dalam insteraksinya dengan pihak media dan industri periklanan. Menjadi seorang PR saja tidak cukup, jadilah PR yang pintar. Banyak kaum muda bermimpi menjadi PR. Karena PR identik dengan profesi yang dinamis, wira-wiri kesana kemari. Karena PR itu most wanted, dicari wartawan, dicari manajemen dan dicari sesama rekan kerja untuk mendapat "bocoran" isu terkini. PR harus serba tahu, karena ia berhadapan dengan publik internal dan eksternal. Fungsi PR tidak lagi hanya mengundang wartawan, memberi news release atau menerima tamu-tamu perusahaan. Sayangnya masih banyak praktisi PR yang lupa untuk meng-upgrade pengetahuan dan keahliannya. PR masa kini juga dituntut untuk product oriented dan market oriented. Keterlibatan PR dalam fungsi pemasaran dan periklanan menuntut pemahaman terhadap jargon atau istilah di dunia tersebut. |
|||||||||||||
|
|||||||||||||