Berpijak di Dunia Retak ( Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965 )
4.27 avg rating - 11 Goodreads ratings
Rp 55.000
Hemat Rp 2.750
Rp 52.250
Judul
Berpijak di Dunia Retak ( Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965 )
Penulis
No. ISBN
9786028384728
Penerbit
Tanggal terbit
Desember - 2014
Jumlah Halaman
-
Berat
300 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Sejarah Indonesia
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit 
Stok Tidak Tersedia
Beritahu Saya bila akan tersedia
Bagikan melalui Whatsapp
Rekomendasikan Buku iniDESCRIPTION
"Bagi mereka yang berani menatap kgbenaran, bacalah buku ini. Anda akan mengenali salah satu sejarah hitam Indonesia, di mana hukum tak membela yang benar dan keadilan tinggal impian yang tak berwujud, dari sudut pandang seorang anak muda yang tiba-tiba kehilangan sosok tauladannya dan harus berjuang bersama ibunya untuk tetap berdiri tegak di hadapan ketidakadilan yang penuh kuasa. Menjeiang 50 tahun sejak peristiwa 1965, buku ini mengingatkan kita, bangsa Indonesia, akan tanggung jawab bersama yang masih belum dipenuhi untuk memulihkan kembali nama baik dan hak-hak asasi dari mereka yang telah dikorbankan."
- Kamala Chandrakirana. Koordinator Koalisi untuk Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran, Anggota Kelompok Kerja Dewan HAM PBB urusan hukum dan praktik diskriminatif terhadap Perempuan
"Kebanyakan buku tentang penderitaan keluarga orang yang dianggap terlibat G-30-S tahun 1965 ditulis dengan kemarahan. Buku ini malah mengalir dengan nuansa ketabahan dan keuletan menempuh ujian sejarah. Dan muaranya adalah pencerahan hidup dan kesyukuran."
- Ahmad Toharl, Novelis
"Manusia bisa berubah karena belajar. Membaca buku ini juga bagian dari sebuah proses pembelajaran, bukan untuk menutup diri dan atau menghindari misteri kehidupan yang terdapat penderitaan di dalamnya. Lebih dari itu agar kita bertambah yakin bahwa Tuhan tidak pernah tidur."
- DR. Ir. Krisna Wijaya, Komisaris Bank Mandiri, mantan Direktur BRI.
"Peran penting buku ini adalah untuk membuka mata bahwa kita semua tersandera kejahatan kemanusiaan masa lalu yang belum terselesaikan. Stigmatisasi tidak berhenti pada korban langsung yang sudah uzur, tetapi juga terhadap keluarga termasuk perempuan dan anak-anak. Selain pemerintah belum menghapus 30 peraturan yang diskriminatif terhadap mereka, negara juga belum memberikan keadilan kepada para korban langsung."
- Eva Kusuma Sundari, MSc, MA, Anggota DPR-RI, Anggota Koalisi Perempuan Indonesia
Sekilas buku ini sekedar berkisah tentang bagaimana sebuah keluarga menghadapi suka-duka kehidupan sehari-hari di sebuah dusun di bagian barat Jawa Tengah sana. Namun demikian, jika kita menyimaknya dengan lebih teliti (termasuk mencermati catatan-catatan kaki yang ada), apa yang dikisahkan di dalamnya merupakan gambaran nyata mengenai bagaimana tragedi kemanusiaan tahun 1965-1966 memiliki dampak yang begitu jauh dan mendalam terhadap anak-anak banagsa yang menjadi korban langsung maupun para anggota keluarga mereka... Sebuah kisah yang sangat layak untuk disimak bersama.
- DR. Baskara T. Wardaya, SJ. Sejdrawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
"Sering kita menundukkan kepala karena sedih dan malu atas tragedi kemanusiaan sebagai akibat pertarungan (elit) politik 1965. Jutaan orang telah menjadi korban pembunuhan, penyiksaan, pemenjaraan dan peminggiran. Karena alasan politik pula mereka tidak diakui, apalagi dipulihkan kemanusiaannya. Menuliskan kesaksian korban tragedi itu menjadi repertoar untuk melawan penumpulan nurani bangsa ini."
- M. Imam Azis. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Penggiat Syarikat Indonesia
- Kamala Chandrakirana. Koordinator Koalisi untuk Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran, Anggota Kelompok Kerja Dewan HAM PBB urusan hukum dan praktik diskriminatif terhadap Perempuan
"Kebanyakan buku tentang penderitaan keluarga orang yang dianggap terlibat G-30-S tahun 1965 ditulis dengan kemarahan. Buku ini malah mengalir dengan nuansa ketabahan dan keuletan menempuh ujian sejarah. Dan muaranya adalah pencerahan hidup dan kesyukuran."
- Ahmad Toharl, Novelis
"Manusia bisa berubah karena belajar. Membaca buku ini juga bagian dari sebuah proses pembelajaran, bukan untuk menutup diri dan atau menghindari misteri kehidupan yang terdapat penderitaan di dalamnya. Lebih dari itu agar kita bertambah yakin bahwa Tuhan tidak pernah tidur."
- DR. Ir. Krisna Wijaya, Komisaris Bank Mandiri, mantan Direktur BRI.
"Peran penting buku ini adalah untuk membuka mata bahwa kita semua tersandera kejahatan kemanusiaan masa lalu yang belum terselesaikan. Stigmatisasi tidak berhenti pada korban langsung yang sudah uzur, tetapi juga terhadap keluarga termasuk perempuan dan anak-anak. Selain pemerintah belum menghapus 30 peraturan yang diskriminatif terhadap mereka, negara juga belum memberikan keadilan kepada para korban langsung."
- Eva Kusuma Sundari, MSc, MA, Anggota DPR-RI, Anggota Koalisi Perempuan Indonesia
Sekilas buku ini sekedar berkisah tentang bagaimana sebuah keluarga menghadapi suka-duka kehidupan sehari-hari di sebuah dusun di bagian barat Jawa Tengah sana. Namun demikian, jika kita menyimaknya dengan lebih teliti (termasuk mencermati catatan-catatan kaki yang ada), apa yang dikisahkan di dalamnya merupakan gambaran nyata mengenai bagaimana tragedi kemanusiaan tahun 1965-1966 memiliki dampak yang begitu jauh dan mendalam terhadap anak-anak banagsa yang menjadi korban langsung maupun para anggota keluarga mereka... Sebuah kisah yang sangat layak untuk disimak bersama.
- DR. Baskara T. Wardaya, SJ. Sejdrawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
"Sering kita menundukkan kepala karena sedih dan malu atas tragedi kemanusiaan sebagai akibat pertarungan (elit) politik 1965. Jutaan orang telah menjadi korban pembunuhan, penyiksaan, pemenjaraan dan peminggiran. Karena alasan politik pula mereka tidak diakui, apalagi dipulihkan kemanusiaannya. Menuliskan kesaksian korban tragedi itu menjadi repertoar untuk melawan penumpulan nurani bangsa ini."
- M. Imam Azis. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Penggiat Syarikat Indonesia
Goodreads Review Berpijak di Dunia Retak ( Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965 )
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sejarah Indonesia terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Sejarah Indonesia terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
