Pendidikan Karakter Tujuan, Bahan, Metode, dan Modelnya

Karakter, karakter dan karakter, sekali lagi karakter itulah martabat harkat dan jati diri manusia. Kekayaan, harta benda, kedudukan, jabatan, kekuasaan dan kehormatan hanyalah sarana untuk membantu pengembangan karakter. Tanpa karakter manusia belum atau tidak mencapai martabat dan harkatnya sebagai ciptaan Tuhan yang rasional dan spiritual.

***

Buku ini menguraikan pendidikan karakter dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti. Ternyata karakter tidak sebatas memiliki keutamaan personal, interpersonal dan sosial sebagaimana yang kita kenal, namun juga memiliki keutamaan ekologis dan teologis. Itu berarti seorang yang berkarakter di samping baik secara personal, interpersonal dan sosial tetap juga baik menjaga lingkungan seperti melestarikan alam demi generasi mendatang serta baik menjalankan perintah Tuhan seperti mengasihi sesama manusia.

Ki Supriyoko, Pimpinan Majelis Luhur Tamansiswa