Demi Edelweiss : Perjuangan Seorang Perempuan Mengalahkan Vonis Mati
4.33 avg rating - 3 Goodreads ratings
Rp 35.000
Hemat Rp 1.750
Rp 33.250
Judul
Demi Edelweiss : Perjuangan Seorang Perempuan Mengalahkan Vonis Mati
Penulis
No. ISBN
9786029225372
Penerbit
Tanggal terbit
Oktober - 2012
Jumlah Halaman
-
Berat
300 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Inspirasional
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
"Pengalaman hidup yang penuh perjuangan, dengan keyakinan yang luar biasa terhadap kebesaran yang Mahakuasa. Semoga kita dapat mengambil hikmah
dari kisah sang penulis.
Ibu Muslimah, Laskar Pelangi
Sendiri saja, tapi jika aku butuh sesuatu ada perawat
yang siap membantu dan masih ada Tuhan.
Hidup Berliana dengan rumah tangga kecilnya yang damai tiba-tiba terhantam badai. Ibu muda yang aktif ini didiagnosis menderita Primary Malignant Giant Cell Tumor tulang belakang. Posisi tumor ganas yang ada di tulang belakang membuat dokter kesulitan menentukan tindakan yang tepat, karena menjepit pembuluh saraf. Namun, Berliana tak mau menyerah begitu saja. Dalam hati, dia berteriak, Jangan kasihani aku! pada setiap perawat, dokter, keluarga, dan teman yang datang menjenguk.
Ucapan sang buah hati, Edelweis, Jangan takut, nanti Tuhan juga sembuhkan, menjadi mantra penyemangatnya. Berliana sempat mengeluh dan nyaris putus asa. Namun, dia tetap tak melepaskan doa dan keyakinan kepada Tuhannya. Karena dia yakin Tuhan mempunyai rencana yang indah untuknya. Dengan dukungan keluarga, teman, dan kerabat yang selalu menguatkan, Berliana mencoba mengatasi badai hidupnya. Selangkah demi selangkah, dengan keyakinan bahwa akan selalu ada jalan bagi hamba yang berdoa kepada-Nya.
Sebuah perjalanan hidup dan jiwa yang luar biasa. Berliana membuktikan bahwa kekuatan doa dan jiwa bisa mengalahkan cobaan seberat apa pun. Kini, setelah berbagi pengalaman di Kick Andy dan berbagai acara off-air inspiratif lainnya, Berliana berbagi perjuangan hidupnya melalui buku ini. Mengajak kita untuk selalu percaya bahwa Tuhan Yang Maha Pengasih tak pernah meninggalkan hamba-Nya.
***
Mati itu keniscayaan. Tapi, Tuhan memberi ruang bagi manusia untuk berdoa dan berusaha. Usaha dan doa Berliana berhasil mematahkan prediksi ilmiah. Vonis mati dokter ternyata meleset. Kisah Berliana ini sangat menginspirasi bagi kita semua.
Komaruddin Hidayat, intelektual Muslim, penulis Psikologi Kematian
Buku ini memberikan gambaran bahwa semangat yang kuat, dukungan keluarga,
dan tetap bersandar pada kehendak TUHAN YME
akan memberikan hasil yang sempurna.
Andy Noya, Host Kick Andy Show
dari kisah sang penulis.
Ibu Muslimah, Laskar Pelangi
Sendiri saja, tapi jika aku butuh sesuatu ada perawat
yang siap membantu dan masih ada Tuhan.
Hidup Berliana dengan rumah tangga kecilnya yang damai tiba-tiba terhantam badai. Ibu muda yang aktif ini didiagnosis menderita Primary Malignant Giant Cell Tumor tulang belakang. Posisi tumor ganas yang ada di tulang belakang membuat dokter kesulitan menentukan tindakan yang tepat, karena menjepit pembuluh saraf. Namun, Berliana tak mau menyerah begitu saja. Dalam hati, dia berteriak, Jangan kasihani aku! pada setiap perawat, dokter, keluarga, dan teman yang datang menjenguk.
Ucapan sang buah hati, Edelweis, Jangan takut, nanti Tuhan juga sembuhkan, menjadi mantra penyemangatnya. Berliana sempat mengeluh dan nyaris putus asa. Namun, dia tetap tak melepaskan doa dan keyakinan kepada Tuhannya. Karena dia yakin Tuhan mempunyai rencana yang indah untuknya. Dengan dukungan keluarga, teman, dan kerabat yang selalu menguatkan, Berliana mencoba mengatasi badai hidupnya. Selangkah demi selangkah, dengan keyakinan bahwa akan selalu ada jalan bagi hamba yang berdoa kepada-Nya.
Sebuah perjalanan hidup dan jiwa yang luar biasa. Berliana membuktikan bahwa kekuatan doa dan jiwa bisa mengalahkan cobaan seberat apa pun. Kini, setelah berbagi pengalaman di Kick Andy dan berbagai acara off-air inspiratif lainnya, Berliana berbagi perjuangan hidupnya melalui buku ini. Mengajak kita untuk selalu percaya bahwa Tuhan Yang Maha Pengasih tak pernah meninggalkan hamba-Nya.
***
Mati itu keniscayaan. Tapi, Tuhan memberi ruang bagi manusia untuk berdoa dan berusaha. Usaha dan doa Berliana berhasil mematahkan prediksi ilmiah. Vonis mati dokter ternyata meleset. Kisah Berliana ini sangat menginspirasi bagi kita semua.
Komaruddin Hidayat, intelektual Muslim, penulis Psikologi Kematian
Buku ini memberikan gambaran bahwa semangat yang kuat, dukungan keluarga,
dan tetap bersandar pada kehendak TUHAN YME
akan memberikan hasil yang sempurna.
Andy Noya, Host Kick Andy Show
Keunggulan buku ini:
1. Memoar yang inspiratif.
Goodreads Review Demi Edelweiss : Perjuangan Seorang Perempuan Mengalahkan Vonis Mati
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Inspirasional terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Inspirasional terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya