Naga Bhumi Mataram : Mengungkap Jati Diri

Kapan pun, di mana pun!
Urusan dan perkara kekuasaan itu milik elit.
Itu berlaku tidak hanya saat ini, tapi berlaku juga jauh di masa silam.

***

Seratus lima puluh tahun sebelum milenium pertama berakhir, panggung kekuasaan di tanah Yawadwipa telah membuktikan itu. Dua wangsa berdiri sebagai elit penguasa. Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra.
Bersaing dan bertarung untuk mendapuk diri sebgai Penguasa Tunggal.
Tidak tanggung-tanggung empat abad, dua wangsa itu saling bertumbukan.
Bertumbuhkan di atas Tahta Bhumi Mataram.

***

Naga Bhumi Mataram: Mengungkap Jati Diri!
Berpijak pada realita pesaingan dua wangsa, buku ini bertutur tentang ambisi salah seorang daerah Syailendra yang datang untuk meraih kekuasaan atas Bhumi Mataram. Seperempat abad, ambisi itu tersimpan dalam sebuah rencana. Rencana di masa pelarian ke Suarnadwipa.
Berhasilkan ia mewujudkan itu.................

***

Bermain dengan sejarah memang memukau enak asyik. Bermain bisa dilakukan dengan segala cara. Bisa serius khusyuk. Bisa ringan santai. Bisa ugal-ugalan. Mana yang ditempuh silahkan. Semua sama valid menurut ragam persepsi masing-masing. Semua cara bermain mengikuti aturannya sendiri-sendiri. Sah-sah saja. Jadi, silahkan pilih mana cara bermain.
Asal jangan "bermain curang"!

Naga Bhumi Mataram: Mengungkap Jati Diri!
Buku ini merupakan cara bermain dengan sejarah. Cara bermain menurut lorong yang ditempuh oleh seorang penulis. Suatu lorong ugal-ugalan. Santai ringan pastinya.