The Souls Moonlight Sonata
DESCRIPTION
Seluruh Balairung menggema, membuat siapapun hanyut dan berduka. James, aku mendesiskan namanya lagi, kau pasti melihat kesedihan kami. Dan terutama aku yang menolakmu mengatakan Moonlight Sonata adalah lagu kematian? Tetapi toh terpaksa kami memainkannya hari ini, untukmu James. Betapa jahatnya lidahmu berani mengatakan itu di depanku!
Kau tahu? Aku mencintaimu, kau membawa sebagian perasaan sukaku pada waktu-waktu yang telah kita lewati.
***
Membaca Wina Bojonegoro adalah membaca rangkaian kata-kata hidup yang magis mengalir lewat kalimat yang tali-temali menjadi paragraf yang hidup pula. Dan yang paling saya suka dari tulisan Wina Bojonegoro adalah monolog 'aku'. Apa yang ada di dalam hati sang aku, dia tampilkan dalam rangkaian kata-kata magic ini yang sangat-sangat enak disimak.
Ungkapan perasaan aku, yang dia tampilkan terkadang nakal, menggelitik, filosofis, menyindir keegoan kita, lucu, bahkan kadang kontemplatif seolah tokoh aku di situ baru saja membaca berpuluh-puluh buku filsafat. Saya yang membacanya, kadang merasa tersinggung, tertawa karena lucunya, terharu, atau kadang malah menyumpah. Isi hati 'aku' yang dia ungkapkan lewat jalinan kata-kata adalah hati kecil kita, kejujuran kira, ego kita, (kalau memakai Freud) 'id kita, dan tentu saja nafsu kebinatangan kita. Dia mengemasnya secara jujur apa adanya.
(Dr. Sugeng Susilo Adi, M.Hum., M.Ed/Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Sastra terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya