Match Made in Heaven
DESCRIPTION
Pertandingan golf melawan Tuhan dengan taruhan hidup atau mati... "Jadi, Leonardo, apa kisah di balik senyum Mona Lisa?" "Ck ck ck sang bella donna itu? Sebenarnya dia tidak tersenyum karena dia sedang memakai kawat gigi" Elliott Goodman tergesa-gesa dibawa ke ruang operasi karena serangan jantung gawat. Di sana, saat hidupnya tengah berada di ujung tanduk, Tuhan menghampirinya untuk memberinya kesempatan sekali lagi. Syaratnya, Elliott harus mampu mengalahkan Tuhan dalam pertandingan golf delapan belas lubang (hole)! Agar adil (Dia harus adil, 'kan?), Tuhan mengirimkan kepada Elliott delapan belas orang 'utusan-Nya'orang-orang hebat yang pernah tercatat dalam sejarah, mulai dari Socrates, da Vinci, Joan of Arc, hingga Gandhi, Freud, dan John Lennon, tak ketinggalan si cantik Marilyn Monroe!yang tidak hanya menantang kemahiran Elliott bermain golf, tetapi juga karakternya. Tiap lawannya itu memberi Elliott peristiwa dan pandangan baru yang mungkin menyelamatkan hidupnya. Novel ini menyuguhi kita kisah klasik pencarian manusia akan hakikat hidupnya dan pemahamannya atas hikmah tersembunyi yang dianugerahkan Tuhan di balik peristiwa-peristiwa kehidupan. Lewat tutur yang mengalir dan isi yang sarat makna meski sedikit nyeleneh, kita akan terbawa begitu saja pada pemahaman baru tanpa merasa telah membaca sesuatu yang "berat". *** "Sebuah bacaan menakjubkanBob Mitchell menulis dengan jenaka, cerdas, dan memesona." --Bill Bradley, Mantan Senator Amerika "Sebuah pertandingan golf melawan Tuhandengan taruhanhidup atau mati? Ide ceritanya benar-benar jenius! Semakin menarik ketika Elliot Goodman bermain golf dengan Leonardo da Vinci, Socrates, John Lennon, dan yang lainnya. Buku yang berani ini benar-benar mengagumkan, dan, saya kira, akan menjadi karya yang klasik" --James Patterson, Pengarang New York Times Bestseller
REVIEW Match Made in Heaven
Rating |
Penulis: Bob Mitchell
Penerbit: UFUK Press, 2006
Jumlah hal: 363 halaman
Another absurd book I’ve ever read.
Elliot Goodman, suami dan ayah dari dua anak, jick, dan profesor perbandingan sastra di Universitas Harvard, terjatuh di antara lorong perpustakaan Eidener Memorial Harvard pada usia 50 tahun saat kesehatannya dalam kondisi prima karena terkena serangan jantung.
Saat ia terbaring di kereta tidur yang akan membawanya ke ruang operasi, dokter bedah sudah pesimis akan kondisi kesehatannya. Ketika ia dibaringkan di meja operasi, Tuhan tiba-tiba mendatanginya dan berbicara padanya!
Tak tanggung-tanggung, Tuhan mengajaknya bermain golf! Dengan nyawa Elliot sebagai taruhannya. Jika ia memenangkan pertandingan golf 18 hole itu, Tuhan akan mengembalikan nyawanya.
Tuhan ternyata serius menantangnya bermain golf karena Elliot tiba-tiba mendapati dirinya, masih berseragam rumah sakit, di ruang ganti pakaian di Inwood Country Club, Long Island. Kejutan pertama diperoleh Elliot saat ia memasuki tee pertama. Ternyata lawan mainnya adalah Leonardo Da Vinci! Meski bermail golf cukup baik, Elliot tidak dapat mengalahkan sang penemu permainan tersebut. Elliot kalah di pertandingan pertama, dengan menyisakan pemikiran di kepalanya. Ketelitian, ketepatan, penuh perhitungan dan analisis kuat dari da Vinci membuatnya kalah pada permainan itu.
Hingga 17 lubang berikutnya, Elliot bermain dengan orang-orang hebat di masa lalu dan belajar dari mereka semua. Ia belajar tentang ketegasan dari Leonardo, belajar untuk tidak sweat small stuffs dari W.C, belajar tentang keadilan dari Musa, belajar tentang kegembiraan dari John Lennon, belajar untuk berkonsentrasi dari Freud, belajar untukmengenal diri sendiri dari Socrates, belajar tentang perjuangan dari Joan of Arc, belajar mengenai kerendahan hati dari Babe dan kesombongan dari Marylin Monroe. Belajar untuk mengandalkan diri sendiri dari Picasso, belajar tentang Integritas dari Abe Lincoln, belajar tentang keinginan yang besar dari Bethoven, kemanusiaan dari Shakespeare, Penemuan dari Christoforo, untuk tenang dari Gandhi, belajar mengambil resiko dari Wee Ice Monarch, dan belajar tentang hati dari Tuhan…
Novel yang asik. Tapi agak lamban dan membosankan saat membahas golfnya. Mungkin karena pengetahuan saya yang nihil tentang golf, bacaan saya jadi tersendat-sendat karena saya harus berjuang lebih berat untuk memahami apa yang hendak dikatakan penulisnya tentang permainan golf. Meski di halaman belakang ada footnotenya, tak begitu berpengaruh. Bacanya jadi lama banget. Tapi lumayan kok.
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Romance terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya