Balthasar's Odyssey - Nama Tuhan Yang Keseratus
DESCRIPTION
Novel ini merekam perjalanan panjang Baldassare Embriaco, seorang saudagar buku keturunan Genoa asal Gibelet, Libanon. Selama hampir dua tahun ia menjelajahi tiga benua dan mengelilingi nyaris separuh duniaLibanon, Maroko, Turki, Yunani, Portugal, Spanyol, Belanda, Inggris, Prancis, Italiademi mencari sebuah buku berkekuatan magis yang konon bisa menyelamatkan bumi dari kiamat yang diramalkan kian mendekat. Buku itu memuat nama Tuhan yang keseratus, sebuah nama rahasia yang tersembunyi, sebagai pelengkap 99 nama Tuhan yang lazim dikenal oleh umat muslim.
Dihiasi kisah cinta penuh liku, benturan antaragama dan peradaban, renungan filosofis tentang kesejatian hidup manusia, serta kronik sejarah yang kaya, novel berlatar abad ketujuh belas ini memikat kita sejak halaman pertama. Kisah ini mengukuhkan pengarangnya, Amin Maaloufpemenang hadiah sastra bergengsi Prix Goncourt 1993sebagai salah satu novelis terkemuka dunia saat ini.
***
"Cemerlang dan cerdas. Novel ini sangat bagus."
--Independent
"Sebuah buku yang berbobot, apik, dan tak biasa."
--Independent on Sunday
REVIEW Balthasar's Odyssey - Nama Tuhan Yang Keseratus
Rating |
Konstantinopel adalah tujuan mereka. Utusan istana Perancis yang membeli buku yang masih diperdebatkan keberadaannya itu berlayar menuju konstantinopel. Balthasar ditemani dua keponakannya dan satu pegawainya menyusul dengan berkuda. Anggota perjalanan mereka adalah Jaber yang terobsesi akan isu kiamat, Habib yang senang bermain-main dengan perempuan dan Hatem, pegawai Balthasar yang cerdas dan setia.
Di perjalanan mereka bertemu dengan Marta, seorang “janda” yang mencari surat pernyataan bahwa suami yang meninggalkannya telah meninggal hingga ia bisa terbebas dari ipar-iparnya yang semena-mena. Selalu bersama sepanjang waktu, Balthasar dan Marta saling menaruh hati.
Gagal mendapatkan buku dan surat pernyataan untuk Marta di Konstantinopel, mereka beranjak pergi ke Smyrna. Catatan tentang Sayyaf, suami Marta tak juga ditemukan. Dari seorang Juru Tulis di Smyrna, Balthasar mendapat informasi bahwa Sayyaf masih hidup, dan berada di Chios.
Marta berpaling dan kembali pada suaminya. Nasib Balthasar di ujung tanduk karena ia telah menipu perwira kerajaan demi mendapatkan Marta. Tapi nyawa Balthasar belum berakhir disitu, dia dideportasi. Digelandang dengan tangan terikat dan ikut berlayar dengan kapal penyelundup.
Lolos dari kematian, Balthasar mendapati dirinya berada di Genoa, negeri leluhurnya. Hanya beberapa bulan disana, ia kembali berlayar ke London, dan disanalah ia mendapatkan kembali buku yang selama ini ia cari. Disana juga ia mendapatkan kehangatan dari seorang penjaga penginapan, Bess. Kebakaran hebat membuat Balthasar harus kembali berlayar dan meninggalkan Bess. Orang-orang Inggris mencurigai orang asing membakar kota mereka. Balthasar kembali ke Genoa. Dan ramalan kiamat di tahun 1666, tak terbukti.
Lewat jurnal perjalanan Balthasar, cerita ini dipaparkan. Terdiri dari empat bagian, karena Balthasar selalu dalam keadaan mendesak dan tergesa sehingga harus meninggalkan buku-buku catatannya. Meski tebalnya 618 halaman, Balthasar's Odyssey adalah buku yang enak dibaca. Memang, di beberapa bagian ada alur yang terasa lamban. Tapi jika anda cukup sabar untuk membaca, buku ini pasti selesai juga. Hehehe.
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Petualangan terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya