Anak Kolong di Kaki Gunung Slamet
Rp 160.000
Hemat Rp 8.000
Rp 152.000
Judul
Anak Kolong di Kaki Gunung Slamet
Penulis
No. ISBN
-
Penerbit
Tanggal terbit
November - 2018
Jumlah Halaman
404
Berat
600 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
14x20mm
Kategori
Fiksi
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
Anak Kolong di Kaki Gunung Slamet: Novel Memoar Anak Pak Kompi di Asrama-asrama Tentara Brigade Infanteri IV-Kodam IV Diponegoro
Ini memoar seorang anak kolong (tentara) remaja bersama keluarganya: Ayah yang jarang di rumah; Ibu yang tabah; dan Eyang (nenek) yang eksentrik-- penggemar sastra Jawa klasik. Tokoh aku menuturkan kejadian-kejadian riang, lucu, tegang, dan pilu selama tinggal di asrama-asrama tentara di kaki Gunung Slamet dalam rentang tahun 1960-1970. Pada masa itu, tentara sibuk terlibat pada Operasi Trikora, Dwikora, penumpasan PKI, dan PGRS/Paraku. Situasi ekonomi mengimpit dan politik rumit selama masa transisi Orde Lama ke Orde Baru, memuncak pada tragedi 30 September 1965.
Tokoh aku bergaul dengan berbagai manusia, hewan, dan alam. Dia bertualang bersama Bawor- tobang (pembantu) tentara, jatuh cinta pertama dengan Teteh-penjual karedok; main mata dengan Mbak Yus yang misterius. Tokoh aku juga akrab dengan keluarga bromocorah (penjahat) di Hutan Bambu dengan tokoh-tokoh unik: Yitno-pemimpin golongan hitam dan kakak- beradik Kunti dan Lanak, serta seekor burung tengkek yang aneh seperti pemiliknya: Ki Tengkek. Memoar ini ditulis dengan ringan- jenaka tetapi juga pahit-getir.
Ini memoar seorang anak kolong (tentara) remaja bersama keluarganya: Ayah yang jarang di rumah; Ibu yang tabah; dan Eyang (nenek) yang eksentrik-- penggemar sastra Jawa klasik. Tokoh aku menuturkan kejadian-kejadian riang, lucu, tegang, dan pilu selama tinggal di asrama-asrama tentara di kaki Gunung Slamet dalam rentang tahun 1960-1970. Pada masa itu, tentara sibuk terlibat pada Operasi Trikora, Dwikora, penumpasan PKI, dan PGRS/Paraku. Situasi ekonomi mengimpit dan politik rumit selama masa transisi Orde Lama ke Orde Baru, memuncak pada tragedi 30 September 1965.
Tokoh aku bergaul dengan berbagai manusia, hewan, dan alam. Dia bertualang bersama Bawor- tobang (pembantu) tentara, jatuh cinta pertama dengan Teteh-penjual karedok; main mata dengan Mbak Yus yang misterius. Tokoh aku juga akrab dengan keluarga bromocorah (penjahat) di Hutan Bambu dengan tokoh-tokoh unik: Yitno-pemimpin golongan hitam dan kakak- beradik Kunti dan Lanak, serta seekor burung tengkek yang aneh seperti pemiliknya: Ki Tengkek. Memoar ini ditulis dengan ringan- jenaka tetapi juga pahit-getir.
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya