Man Jadda Wajada : Berjuang Di Tanah Rantau
3.86 avg rating - 161 Goodreads ratings
Rp 39.000
Hemat Rp 1.950
Rp 37.050
Judul
Man Jadda Wajada : Berjuang Di Tanah Rantau
Penulis
No. ISBN
9786027888418
Penerbit
Tanggal terbit
Juni - 2013
Jumlah Halaman
-
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Fiksi
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
Merantau pergi meninggalkan kampung halaman merupakan sebuah pilihan. Ada keinginan yang membuncah antara memperbaiki kehidupan, mencari pengalaman baru, lari dari sesuatu, hingga mengenyam pendidikan yang lebih baik.
Merantau berarti mencari rumah kedua. Meresapi berbagai yang asing menjadi lekat dan dekat. Beradaptasi kembali dan berjuang melawan tekanan; teman baru, suhu yang tidak sesuai, rasa rindu yang tak tertahankan, hingga paksaan untuk hidup mandiri.
Kisah-kisah ini adalah cerita perjuangan di tanah rantau. Man Jadda Wa Jadda.
TENTANG PENULIS
Dari Wartawan ke Novelis, dari Sumatera ke Amerika
Ahmad Fuadi lahir di Bayur, kampung kecil di pinggir Danau Maninjau pada 1972, tidak jauh dari kampung Buya Hamka. Fuadi merantau ke Jawa, mematuhi permintaan ibunya untuk masuk sekolah agama. Di Pondok Modern Gontor dia bertemu dengan kiai dan ustaz yang diberkahi keikhlasan mengajarkan ilmu hidup dan ilmu akhirat. Gontor pula yang mengajarkan kepadanya "mantra" sederhana yang sangat kuat, man jadda wa jada, siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses.
Negeri 5 Menara telah diangkat ke layar lebar pada 2011 dan buku ini mendapatkan beberapa penghargaan: Nominasi Khatulistiwa Award 2010 serta Penulis dan Buku Fiksi Terfavorit 2010 versi Anugerah Pembaca Indonesia, sedangkan pada 2011, Fuadi dianugerahi Liputan 6 Award SCTV untuk kategori motivasi dan pendidikan, Penulis Terbaik IKAPI, dan Juara 1 Karya Fiksi Terbaik Perpusnas. Pada 2012, Fuadi terpilih sebagai resident di Bellagio Center Italia dan pada 2013 mendapat penghargaan dari DJKHI Kemenkumham untuk kategori Karya Cipta Novel.
Fuadi telah diundang jadi pembicara di berbagai acara internasional seperti Frankfurt Book Fair, Ubud Writers Festival, Singapore Writers Festival, Salihara Literary Biennale, Makassar Writers Festival, serta Byron Bay Writers Festival di Australia.
Penyuka fotografi ini pernah menjadi Direktur Komunikasi The Nature Conservancy, sebuah NGO konservasi internasional. Kini, Fuadi sibuk menulis, menjadi public speaker, serta membangun yayasan sosial untuk membantu pendidikan anak usia dini yang kurang mampuKomunitas Menara.
Merantau berarti mencari rumah kedua. Meresapi berbagai yang asing menjadi lekat dan dekat. Beradaptasi kembali dan berjuang melawan tekanan; teman baru, suhu yang tidak sesuai, rasa rindu yang tak tertahankan, hingga paksaan untuk hidup mandiri.
Kisah-kisah ini adalah cerita perjuangan di tanah rantau. Man Jadda Wa Jadda.
TENTANG PENULIS
Dari Wartawan ke Novelis, dari Sumatera ke Amerika
Ahmad Fuadi lahir di Bayur, kampung kecil di pinggir Danau Maninjau pada 1972, tidak jauh dari kampung Buya Hamka. Fuadi merantau ke Jawa, mematuhi permintaan ibunya untuk masuk sekolah agama. Di Pondok Modern Gontor dia bertemu dengan kiai dan ustaz yang diberkahi keikhlasan mengajarkan ilmu hidup dan ilmu akhirat. Gontor pula yang mengajarkan kepadanya "mantra" sederhana yang sangat kuat, man jadda wa jada, siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses.
Negeri 5 Menara telah diangkat ke layar lebar pada 2011 dan buku ini mendapatkan beberapa penghargaan: Nominasi Khatulistiwa Award 2010 serta Penulis dan Buku Fiksi Terfavorit 2010 versi Anugerah Pembaca Indonesia, sedangkan pada 2011, Fuadi dianugerahi Liputan 6 Award SCTV untuk kategori motivasi dan pendidikan, Penulis Terbaik IKAPI, dan Juara 1 Karya Fiksi Terbaik Perpusnas. Pada 2012, Fuadi terpilih sebagai resident di Bellagio Center Italia dan pada 2013 mendapat penghargaan dari DJKHI Kemenkumham untuk kategori Karya Cipta Novel.
Fuadi telah diundang jadi pembicara di berbagai acara internasional seperti Frankfurt Book Fair, Ubud Writers Festival, Singapore Writers Festival, Salihara Literary Biennale, Makassar Writers Festival, serta Byron Bay Writers Festival di Australia.
Penyuka fotografi ini pernah menjadi Direktur Komunikasi The Nature Conservancy, sebuah NGO konservasi internasional. Kini, Fuadi sibuk menulis, menjadi public speaker, serta membangun yayasan sosial untuk membantu pendidikan anak usia dini yang kurang mampuKomunitas Menara.
Fuadi bisa dikontak di:
Email penulis: negeri5menara@yahoo.com
Twitter: @fuadi1
Facebook fanpage: Negeri 5 Menara. www.facebook.com/n5menara
Website: www.negeri5menara.com
Goodreads Review Man Jadda Wajada : Berjuang Di Tanah Rantau
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya