Republik Galau-Presiden Bimbang Negara Terancam Gagal
Rp 66.000
Hemat Rp 3.300
Rp 62.700
Judul
Republik Galau-Presiden Bimbang Negara Terancam Gagal
Penulis
No. ISBN
9786027689084
Penerbit
Tanggal terbit
Oktober - 2012
Jumlah Halaman
400
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Book Fair Online Ufuk
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
Kenapa Indonesia belum mencapai tingkat yang lebih baik dibanding negara lain? Padahal Indonesia mempunyai kekayaan alam yang luar biasa. Itulah yang ditulis oleh Sdr. Bambang Soesatyo dalam buku ini!
M. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI 2004-2009
salut kepada Bambang Soesatyo yang berani membeberkan-menyodorkan fakta betapapun pahit rasanya bagi kita, dan bersedia bersusah payah membedah-menguak kondisi kekinian bangsa-negara kita walaupun terasa menyakitkan. Semuanya ini dia lakukan tentunya untuk menyalakan lampu kuning bagi para pemimpin kita agar kembali ke jalur yang benar
Adnan Buyung Nasution, Advokat Senior
Saya terkejut membaca laporan publikasi Indeks Negara Gagal atau Failed States Index (FSI) 2012 yang menempatkan Indonesia berada di posisi ke-63 dari 177 negara di dunia. Sebagai anak bangsa, saya tentu tidak bisa menerima kenyataan itu. Indonesia bukan negara gagal. Makanya, ketika Bambang Soesatyo, penulis buku ini, mengulas laporan tersebut, saya mengatakan, Pemimpin bisa salah. Namun negara tak boleh gagal.
Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar
Acap kali Presiden SBY lantang mengatakan, Negara tidak boleh kalah. Padahal, kalau kekerasan terjadi lagi, berarti negara telah kalah dan ucapan itu hanyalah sikap lari dari masalah atau bersembunyi di balik ketakhadiran negara mengatasi masalah. Buku ini sangat tepat menggambarkan kegalauan anak bangsa. Menarik dan penting untuk dibaca!
M. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah
Bambang Soesatyo, dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, yang bertugas untuk mengawasi pemerintah dan menampung aspirasi rakyat dari akar rumput, ternyata mampu menangkap kegalauan yang mengombang-ambingkan bahtera negara ini. Jika disederhanakan, Bambang menengarai, kegalauan itu bersumber dari kebingungan rakyat yang diakibatkan oleh sikap bimbang kepala negara, yang tidak memiliki kecepatan, ketegasan, konsistensi tindakan, yang bisa mengarahkan bangsa ke tubir negara gagal.
Yudi Latif, Pengamat Kebangsaan
Para pengusaha banyak yang kelabakan mengamati proses politik di Indonesia, yang cenderung dijalankan hanya berdasarkan selera penguasa. Proses hukum pun lebih sering berjalan seiring kepentingan dan kesepakatan yang tak pantas. Dalam buku ini, Bambang Soesatyo memaparkan kerancuan dalam perjalanan negeri ini, dan ancamannya jika situasi ini terus berlanjut.
Edward Seky Soeryadjaya, Pengusaha Nasional
M. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI 2004-2009
salut kepada Bambang Soesatyo yang berani membeberkan-menyodorkan fakta betapapun pahit rasanya bagi kita, dan bersedia bersusah payah membedah-menguak kondisi kekinian bangsa-negara kita walaupun terasa menyakitkan. Semuanya ini dia lakukan tentunya untuk menyalakan lampu kuning bagi para pemimpin kita agar kembali ke jalur yang benar
Adnan Buyung Nasution, Advokat Senior
Saya terkejut membaca laporan publikasi Indeks Negara Gagal atau Failed States Index (FSI) 2012 yang menempatkan Indonesia berada di posisi ke-63 dari 177 negara di dunia. Sebagai anak bangsa, saya tentu tidak bisa menerima kenyataan itu. Indonesia bukan negara gagal. Makanya, ketika Bambang Soesatyo, penulis buku ini, mengulas laporan tersebut, saya mengatakan, Pemimpin bisa salah. Namun negara tak boleh gagal.
Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar
Acap kali Presiden SBY lantang mengatakan, Negara tidak boleh kalah. Padahal, kalau kekerasan terjadi lagi, berarti negara telah kalah dan ucapan itu hanyalah sikap lari dari masalah atau bersembunyi di balik ketakhadiran negara mengatasi masalah. Buku ini sangat tepat menggambarkan kegalauan anak bangsa. Menarik dan penting untuk dibaca!
M. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah
Bambang Soesatyo, dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, yang bertugas untuk mengawasi pemerintah dan menampung aspirasi rakyat dari akar rumput, ternyata mampu menangkap kegalauan yang mengombang-ambingkan bahtera negara ini. Jika disederhanakan, Bambang menengarai, kegalauan itu bersumber dari kebingungan rakyat yang diakibatkan oleh sikap bimbang kepala negara, yang tidak memiliki kecepatan, ketegasan, konsistensi tindakan, yang bisa mengarahkan bangsa ke tubir negara gagal.
Yudi Latif, Pengamat Kebangsaan
Para pengusaha banyak yang kelabakan mengamati proses politik di Indonesia, yang cenderung dijalankan hanya berdasarkan selera penguasa. Proses hukum pun lebih sering berjalan seiring kepentingan dan kesepakatan yang tak pantas. Dalam buku ini, Bambang Soesatyo memaparkan kerancuan dalam perjalanan negeri ini, dan ancamannya jika situasi ini terus berlanjut.
Edward Seky Soeryadjaya, Pengusaha Nasional
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Book Fair Online Ufuk terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Book Fair Online Ufuk terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya