Panggil Aku King 1C
DESCRIPTION
Dalam Final All England 1976, Liem Swie King "kalah" dari Rudy Hartono. Rudy menjadi juara All England ke delapan kali. Apa yang terjadi sebenarnya? Benarkah Liem Swie King diminta mengalah? Mengapa pemilik Djarum Budi Hartono kecewa pada penampilan King pada waktu itu? Nama Liem Swie King harum di dunia bulu tangkis Indonesia. Dialah yang menciptakan King's Smash yang hingga kini masih dibicarakan banyak orang. Dia benar-benar fenomenal karena mengalahkan pemain-pemain kelas dunia, saat kekuatan pemain bulu tangkis dunia merata. *** Prestasi-prestasi optimal olahraga, khususnya bulu tangkis oleh para juara All England, Olimpiade, serta panggung kejuaraan-kejuaraan lainnya itu pun dinilai sebagai ikut mempercepat berlangsungnya proses asimilasi dan integrasi serta surutnya diskriminasi. Aktual dan relevan kiranya, mengharapkan dari biografi Panggil Aku King ini, kehendak kita bersama membangun kemajuan dan kesejahteraan bangsa, bertambah kuat, cerdas, dan serentak. (Jakob Oetama, Pemimpin Umum Harian Kompas) Liem Swie King seorang juara besar, sama seperti "jenderal besar". King muncul ketika kekuatan bulu tangkis dunia merata, terutama setelah China bergabung dengan IBF. Indonesia tidak bisa sendirian lagi seperti era Rudy Hartono. Jadi kalau King menang, artinya dia benar-benar jago karena dia mengalahkan pemain-pemain kelas dunia dari China, Denmark, Malaysia, dan Indonesia. (Tan Joe Hok, juara All England 1959 dan Ketua Komunitas Bulu Tangkis Indonesia) King memiliki mental juara. Walau misalnya dia kalah, dia tidak putus asa dan selalu berusaha bangkit untuk menang. Mental juara seperti ini perlu dicontoh oleh generasi muda Indonesia. (Rudy Hartono, juara All England delapan kali) Nama Liem Swie King masih harum di dunia bulu tangkis Indonesia. Dia menciptakan King's Smash yang hingga kini masih dibicarakan banyak orang. Lawan-lawannya sudah gentar lebih dahulu jika King melompat dan melakukan smes mematikan. Teknik, fisik, strategi permainan King serta perilaku dan emosinya sampai sekarang masih menjadi sumber diskusi dalam seminar-seminar olahraga. (Tahir Djide, pelatih fisik Liem Swie King) King seorang atlet sejati dan punya mental juara. Generasi muda harus meniru cara King berlatih dan bagaimana King bisa mencapai prestasi untuk bisa menjadi juara. (Djoko Santoso, Ketua Umum PB PBSI 2008-2012) Liem Swie King patut dicontoh oleh atlet-atlet generasi muda sekarang. King berlatih dengan tekun, peduli pada profesi, dan tidak banyak bicara. King pebulu tangkis yang kharismatik dan berwibawa. (G. Sulistiyanto, Wakil Ketua Komunitas Bulu Tangkis Indonesia)
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Biografi terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya