Pewahyuan yang Mengubahkan

Kebanyakan dari kita telah menjadi terbiasa dengan khotbah-khotbah dan pengajaran-pengajaran yang terus menerus tentang kesalahan dan penghukuman. Hal ini secara perlahan namun pasti mengalihkan mata kita dari keindahan karya yang telah sempurna kepada area-area dalam kehidupan kita yang masih belum terselesaikan. Kita tahu bahwa kita penuh cacat, kita tidak membutuhkan seseorang untuk meneriakkan hal tersebut untuk memberitahukan kita.

Masalah kita bukanlah ketidaktahuan kita bahwa kita membutuhkan pertolongan. Tetapi karena ketidakmampuan kita untuk menolong diri kita sendiri. Kalvari adalah campur tangan Tuhan di dalam segala masalah kita. Dengan membebaskan kita dari penghukuman dosa, Ia membebaskan kita dari beratnya rasa bersalah dan ketakutan terhadap kematian.

Penulis kitab Ibrani mengatakan bahwa ketika Yesus mati, Ia melakukan hal itu untuk membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut (Ibrani 2:15). Yesus telah membebaskan kita dari ketakutan terhadap hukuman kekal dengan menjadi terhukum menggantikan kita.