Meniti Jalan Taubat

DESCRIPTION

Kesalahan dan dosa tidak akan pernah terlepas dari kehidupan umat manusia. Siapa pun dia, baik dengan disengaja ataupun tidak, pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa, karena memang hal itu sudah menjadi ketetapan Allah swt.. Untuk itulah, Allah swt. memberi beberapa sarana untuk melebur dosa dan kesalahan yang pernah dilakukannya. Diantaranya adalah sebagaimana yang disabdakan sabda Rasulullah saw. dalam salah satu haditsnya, "Shalat lima waktu. Shalat Jum'at ke Shalat Jum'at. Ramadhan ke Ramadhan. Semuanya dapat melebur dosa yang dilakukan di antara keduanya, selama dosa besar tidak dikerjakannya." (HR Muslim)

Dalam perjalanan hidup para rasul dan para nabi, kita juga dapat menjumpai kesalahan yang pernah mereka lakukan, mulai dari Nabi Adam sampai pada baginda rasul, Muhammad saw.. Sehingga kita dapat menjumpai beberapa doa para nabi dan rasul yang tercantum dalam Al-Qur'an. Salah satu di antaranya adalah doa yang dipanjatkan Nabi Adam as. pada saat beliau keluar dari surga. Beliau berdoa, "Keduanya berkata, 'Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (Al-Araf [7]: 23)

Dalam buku ini, "Meniti Jalan Taubat" Dr Manal Abdul Hasan menguraikan beberapa hal yang berkaitan dan dosa yang dilakukan oleh umat manusia, cara untuk bertaubat dan membersihkan diri dari noda dosa yang sudah terlanjur ada, juga cara membentengi diri sehingga tidak melakukan hal yang sama. Beliau juga mengangkat kisah nabi dan rasul serta perjalanan taubatnya yang tentunya patut kita jadikan sebagai cermin dalam diri kita dan mengingatkan kepada kita atas rahmat dan kasih sayang Allah swt, yang amat besar terhadap hamba-Nya.