Syarah NAWAAQIDHUL ISLAM : Mengenal dan menjauhi 10 Perusak dan Pembatal Keislaman

Dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam salah satu hadisnya bahwa Islam dibangun atas lima pilar; syahadatain, shalat, puasa, zakat, haji. Artinya seseorang paling tidak akan dianggap sah islamnya apabila telah mendirikan (melaksanakan) lima pilar (amalan) di atas.

Sesungguhnya Islam adalah agama yang kompleks, mencakup segala hal dalam kehidupan umat manusia. Apa yang digambarkan hadis di atas, tidak dipahami bahwa Islam hanya sebatas ibadah pokok yang lima itu saja, namun hadis di atas menerangkan bahwa hakikat Islam tidak bisa dengan pengakuan lisan saja melainkan harus ada bukti konkret atas keislaman manusia. Misalnya Nabi menyatakan, yang membedakan Islam tidaknya seseorang adalah apabila ia melaksanakan shalat.

Pembaca, selama ini kita hanya tahu bahwa ibadah kita seperti shalat bisa batal dan rusak oleh hadas dan beberapa penyebab lainnya, namun tahukah Anda bahwa agama Islam yang kita anut ini pun bisa rusak dan batal sebagaimana ibadah-ibadah yang kita kerjakan selama ini.

Inilah perkara agama yang jarang orang sekali orang ketahui bahwa pembatal keislaman jauh lebih berat dibandingkan pembatal-pembatal ibadah dalam Islam. Sebab bila Islam rusak dan batal maka tentu batal lah semua ibadah-ibadah yang dikerjakan selama ini.

Oleh karenanya, memahami hal-hal yang dapat membatalkan keislaman mengandung kepentingan yang serius bagis setiap muslim agar ia dapat menjaga dirinya dan tetap mempertahankan agamanya.