SYURA Bukan Demokrasi

KONSEP Syura dalam Islam sering diidentikkan dengan demokrasi. Dengan pemahaman seperti itu, maka muncul pula pandangan bahwa di negara-negara Barat Jauh lebih maju dalam menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan kemerdekaan berpolitik dibandingkan dengan bangsa-bangsa Muslim. Oleh sebab itu, dapat dipahami jika ada orang yang berpendapat bahwa mabda syura telah berpindah dari negara Islam dan menetap dl negara-negara demokrasi pada masa sekarang ini.

Padahal, yang benar adalah bahwa demokrasi merupakan bentuk syura versl Eropa. Namun demikian, tidak sama benar dengan syura, karena demokrasi tidak selalu dinisbatkan dengan nllai-nllai yang haq, etika, kejujuran atau syariat. Di negeri-negeri Muslim telah banyak pula dipraktikkan konsep demokrasi versi Eropa itu. Dalam hal ini telah dicoba banyak pemilihan parlemen dan sistem-sistem perwakilan, namun semuanya belum dapat mewujudkan apa yang dilnginkan masyarakat Muslim yaitu kebebasan. Bahkan apa yang ada ialah formalitas-formalitas dan dengan formalitas-formalitas itu para penguasa tidak membutuhkan substansi syura, yakni kebebasan.

Buku Syura Bukan Demokrasi yang ditulis DR. Taufiq Muhammad asy-Syawl ini akan memaparkan esensi, urgensi dan relevansi syura bagi kehidupan masyarakat Muslim. Hal tersebut merupakan salah satu hujjah diterbitkan buku ini bagi pembaca.