Ya Allah, Sia-siakah Shalat Malamku?

"Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (maqaman mahmuda)

(Q.S. Al-Isra [17]: 70)


Beruntunglah mereka yang rajin bangun malam untuk melaksanakan tahajud. Mereka akan merasakan secara langsung keutamaan, keajaiban, dan hikmah/pengalaman spiritual saat bangun di keheningan malam itu. Kenikmatan seperti ini tentu tidak dialami oleh mereka yang tidak atau jarang bangun malam untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Namun, dari sekian banyak pengamal tahajud, bisa juga di antara mereka justru tidak mendapatkan apa pun dari tahajudnya, kecuali hanya capai dan lelah. Mengapa ini bisa terjadi? Mari kita introspeksi, pasti ada yang salah dalam ibadah malam kita.

Buku ini hadir untuk mengajak kita berinstrospeksi (muhasabah) batin dan pikir untuk menyelami dan memikirkan keberterimaan ibadah malam kita di hadapan Allah swt. Bukankah sayang sekali apabila pengorbanan kita ternyata tak diterima dan tak bernilai di sisi-Nya. Dengan membenahinya setahap demi setahap, kita berharap seluruh ibadah malam kita benar-benar diterima dan bernilai di sisi-Nya. Selanjutnya, kita pun menjadi pengamal tahajud yang berderajat mulia (maqaman mahmuda) dan bahagia di dunia dan akhirat. Amin.