FEAR: Trump di Gedung Putih

Karakternya emosional, meledak-ledak, tidak dapat diprediksi; semua tergambar dalam setiap kebijakannya. Seolah membuktikan keyakinan pada ucapannya, semua geraknya menimbulkan ketakutan, tak hanya di kalangan Gedung Putih--yang harus siap siaga mengatasi kekacauan yang dibuatnya--dan masyarakat Amerika, tetapi juga masyarakat dunia.

Buku ini mengungkapkan dengan detail kehidupan mengerikan di dalam Gedung Putih, yang belum pernah terjadi sebelumnya: keputusan militer yang diumumkan lewat twitter, kebijakan luar negeri Korea Utara dan Afghanistan yang memicu perang; reformasi pajak; aturan perdagangan dan penentuan tarif yang mempengaruhi ekonomi global.

Bob Woodward--pembongkar skandal Water Gate di era Nixon, peraih dua Pulitzer Prize, dan penulis buku delapan presiden Amerika sebelumnya--menuliskan ulah Trump berdasarkan data dari ratusan jam wawancara dengan sumber tangan pertama, catatan rapat, buku harian pribadi, file, dan dokumen.
 

BOB WOODWARD adalah editor rekanan di The Washington Post, tempatnya bekerja selama 47 tahun. Bob pernah meraih dua Penghargaan Pulitzer, yang pertama bersama Carl Bernstein untuk liputan mengenai skandal Watergate, dan yang kedua pada 2003 sebagai wartawan utama untuk liputan serangan teroris 9/11. Dia telah menelurkan 18 buku, seluruhnya bestseller nonfiksi tingkat nasional. Dua belas di antaranya bestseller nomor 1 tingkat nasional.

Karya-karyanya antara lain: The Last of the Presidents Men, The Price of Politics, Obama's Wars, The War Within: A Secret White House History, 2006-2008, State of Denial, The Secret Man (dengan Carl Bernstein), Plan of Attack, Bush at War, Maestro: Greenspan's Fed and the American Boom, Shadow: Five Presidents and the Legacy of Watergate, The Choice, The Agenda: Inside the Clinton White House, The Commanders, Veil: The Secret Wars of the CIA, 1981-1987, Wired: The Short Life and Fast Times of John Belushi, The Brethren (dengan Scott Armstrong), The Final Days (dengan Carl Bernstein), dan All the President's Men (dengan Carl Bernstein).