Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
12 Sep 2011 - 11:36:30
Isi Resensi : Grey Sunflower
Judul : Grey Sunflower
Penulis : Ruth Priscilia Angelina
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 halaman
Harga : Rp. 40.000,-
Louise, adalah seorang gadis pencinta bunga matahari. Ia sangat mencintai seorang pemuda yang bernama Davin. Setelah lulus SMA, ia harus berpisah dengan Davin. Ia sempat putus kontak dan sama sekali tidak berhubungan sama sekali dengan Davin. Akhirnya ia bertemu dangan seorang pemuda bernama Gerard. Saat Gerard menyatakan perasaan padanya, ia mendapat kabar bahwa Davin mengidap penyakit keras. Beberapa bulan kemudian, Davin meninggal. Ia pun memutuskan melarikan diri ke Belanda untuk membuka lembaran baru.
Di sana ia berniat melanjutkan kuliah dan melupakan segala hal yang berhubungan dengan cinta. Tetapi, takdir malah mempertemukannya dengan Ben, saudara kembar Davin. Perasaan Louise campur aduk, kenangan akan Davin menariknya kepada Ben. Ia tidak bisa melupakan kenangan akan Davin, cinta pertamanya.
Namun, setelah menjalin hubungan yang cukup lama dengan Ben, ia malah dipertemukan kembali dengan Gerard, pria yang juga pernah mengisi hidupnya dan telah beberapa tahun menghilang. Ia pun menjadi bimbang dan semakin bingung tentang siapa orang yang dicintainya. Sampai akhirnya ia harus memilih salah seorang dari mereka. Ia pun memilih Gerard, yang ternyata adalah kakak dari Davin dan Ben. Dan ia pun harus menerima suatu kenyataan bahwa Gerard mengidap penyakit ginjal, akhirnya Ben menyumbangkan salah satu ginjalnya kepada Gerard. Setelah beberapa bulan, akhirnya Ben meninggal karena ternyata ia juga mengidap pnyakit yang sama dengan Davin, yaitu kanker otak. Akhirnya, Louise dan Gerard pun hidaup bahagia dengan anak kembar mereka, yang diberi nama Davin dan Ben.
Buku ini adalah hasil karya Ruth Priscilia Angelina, seorang pengarang yang masih baru. Walaupun begitu, buku ini sangat menarik minat pembaca. Alur dan jalan cerita dalam buku ini jelas. Bahkan pembaca mungkin tidak akan berhenti membaca buku ini sebelum buku ini habis karena jalan ceritanya yang menarik. Penulis dapat menggambarkan kejadian secara jelas dan nyata, membuat buku ini menjadi sangat menarik. Bahasa yang digunakan penulis pun jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca remaja maupun dewasa.
Sayangnya, pada akhir cerita, penulis terkesan ingin cepat – cepat menuntaskan buku ini. Hal ini terlihat saat penulis tidak menceritakan secara jelas penyabab kematian salah seorang tokoh, lalu bagaimana hubungan salah seorang tokoh dengan orangtua kandungnya. Ini sangat disayangkan karena pada bagian awal hingga tengah, penulis menggambarkan cerita dan hal – hal yang terjadi dengan sangat jelas.
Namun, secara keseluruhan buku ini sangat layak untuk dibaca. Buku ini bisa menghibur para pembaca dan menghilangkan rasa bosan di waktu luang. Dalam buku ini juga terdapat pesan yang harus kita jalankan, yaitu jangan pernah menyerah, teruslah berusaha untuk mencapai apa yang kita inginkan. Percayalah, suatu hari nanti usaha dan kerja keras kita nanti akan membuahkan hasil yang luar biasa. |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|