Petualangan Tintin : Tintin di Amerika

DESCRIPTION

Hati-hatilah para gangster! Tintin datang untuk menghapus sindikat penjahat. Kejar-kejaran seru mulai dari Chicago sampai ke wilayah Indian, sampai para gangster takluk! *** Kisah PETUALANGAN TINTIN, si wartawan berjambul dan anjingnya, Milo, ini telah memukau berbagai kalangan dari segala usia dan diterbitkan dalam 40 bahasa di seluruh dunia. Di negara asalnya, Belgia, Tintin mulai terbit sebagai cerita bergambar dalam majalah Le Petit Vingtieme, sebelum akhirnya tampil sebagai buku sejak tahun 1945. Bisa dibilang PETUALANGAN TINTIN adalah tonggak bersejarah dalam dunia komik internasional. Dalam kisah-kisah petualangan Tintin dan Milo---yang kemudian juga ditemani oleh Kapten Haddock, sang ilmuwan Lakmus, serta si kembar Dupondt---pembaca bukan hanya diajak keliling dunia, tapi juga dibawa menelusuri sejarah serta politik sejak tahun 1940-an sampai 1980-an. Terkesan berat? Tintin justru bisa menjadi bacaan anak-anak yang sangat menarik, karena penuh adegan lucu serta pelajaran moral kebaikan vs. kejahatan yang sangat penting.

REVIEW Petualangan Tintin : Tintin di Amerika

Oleh : ernee, 28 Agu 2008-17:28:23

Rating

Tintin muncul pertama kali pada 10 Januari 1929 dalam serial cerita Tintin di Soviet. Gambar cerita pertama Tintin di Soviet ini menandai kelahiran Tintin di tahun 1929. Dalam serial komik selanjutnya Tintin digambarkan sebagai seorang jurnalis muda yang terlibat dalam berbagai kasus kriminal. Hampir di setiap petualangan diceritakan Tintin melibatkan diri dalam sebuah penyelidikan atau investigasi yang berhubungan dengan kriminalitas. Biasanya ia ditemani oleh anjingnya, Milo dalam setiap petualangannya.

Kedatangan Tintin di Amerika membuat para kelompok gangster ketar-ketir. Pasalnya, tujuan Tintin ke Amerika memang untuk memberantas kelompok yang selalu membuat resah itu. Bahkan, pemimpin gangster paling terkenal, Al Capone, ikut resah karena kedatangan Tintin. Lolosnya Tintin di Congo dari anak buahnya sekaligus keberhasilannya membongkar kasus penyelundupan berlian membuat Al Capone tidak memandang sebelah mata si wartawan berjambul ini. Ia mengerahkan anak buahnya agar Tintin segera diringkus sebelum ia beraksi kembali di Chicago.

Setibanya di Amerika, Tintin langsung disambut dengan berbagai upaya untuk melenyapkanya. Mulai dari menculiknya dengan taksi, menyekap Tintin di markas penjahat, dan menyerang Tintin saat berada di hotelnya. Bahkan, ada satu kelompok gangster pimpinan Bobby Smiles berusaha mengajak Tintin bekerja sama, yang tentu saja ditolak Tintin. Ini menebabkan Bobby Smiles sangat marah dan mengatur berbagai cara untuk menangkap Tintin. Tapi, Tintin tak gentar dan berhasil lolos dari semua upaya itu..Tidak hanya itu, Tintin juga berhasil meringkus para perampok truk wiski. Sayangnya, dalang perampokan itu, yang tak lain adalah Bobby Smiles berhasil lolos. Terjadilah kejar-mengejar antara Tintin dan Bobby Smiles. Tintin ‘terjebak’ di kawasan pemukiman suku Indian. Bobby Smiles yang lebih dulu, menghasut suku Indian untuk menangkap Tintin.

Tapi, bukan Tintin namanya kalo tidak berhasil lolos dari berbagai jebakan. Ketika ia jatuh ke jurang, ia berhasil lolos karena tanpa sengaja menemukan terowongan rahasia suku Indian, dan bahkan Tintin menemukan sumber minyak yang langsung menjadi rebutan para kontraktor. Milo juga sempat diculik anggota gangster dan Tintin diminta membayar tebusan. Disinilah tampak kesetiaan Tintin terhadap kawan setianya, Milo. Meskipun Milo hanyalah seekor anjing, tetapi Milo juga sudah sering menyelamatkan Tintin dari berbagai situasi berbahaya. Sekarang giliran Tintin yang menyelamatkan Milo. Dengan penuh perjuangan, ia mencaritahu dimana Milo disekap dan berusaha menyelamatkannya.

Akhirnya, Tintin dan Milo jadi pahlawan karena usahanya memberantas kelompok gangster. Seri ini adalah pertama kalinya Tintin bertemu dengan Rastapopolous dalam sebuah acara banquet, yang kelak Rastapopolous ini akan menjadi musuh bebuyutannya.