Petualangan Tintin : Di Tanah Sovyet

DESCRIPTION

Tintin pergi ke Uni Sovyet untuk melihat sendiri keburukan-keburukan pemerintahan komunis rezim Bolshevik.

***

Kisah PETUALANGAN TINTIN, si wartawan berjambul dan anjingnya, Milo, ini telah memukau berbagai kalangan dari segala usia dan diterbitkan dalam 40 bahasa di seluruh dunia.

Di negara asalnya, Belgia, Tintin mulai terbit sebagai cerita bergambar dalam majalah Le Petit Vingtieme, sebelum akhirnya tampil sebagai buku sejak tahun 1945. Bisa dibilang PETUALANGAN TINTIN adalah tonggak bersejarah dalam dunia komik internasional.

Dalam kisah-kisah petualangan Tintin dan Milo---yang kemudian juga ditemani oleh Kapten Haddock, sang ilmuwan Lakmus, serta si kembar Dupondt---pembaca bukan hanya diajak keliling dunia, tapi juga dibawa menelusuri sejarah serta politik sejak tahun 1940-an sampai 1980-an. Terkesan berat? Tintin justru bisa menjadi bacaan anak-anak yang sangat menarik, karena penuh adegan lucu serta pelajaran moral kebaikan vs. kejahatan yang sangat penting.

REVIEW Petualangan Tintin : Di Tanah Sovyet

Oleh : ernee, 21 Agu 2008-13:31:55

Rating

Tintin memang adalah salah satu komik sangat disukai dan dicintai banyak orang di dunia. Padahal karya Herge ini hanya ada 23 judul (ditambah satu yang belum selesai dibuat) Dari segi cerita ada yang sederhana, rumit, misterius, mengikuti trend serta mencerminkan sifat, pandangan dan pengalaman pribadi sang pengarang.

Petualangan Tintin: Wartawan Le Petit Vingtieme di Tanah Soviet adalah judul album pertama Tintin. Dalam petualangan pertamanya ini Tintin diberi tugas untuk meliput keadaan di Soviet, negeri komunis yang sedang gencar-gencarnya mempropagandakan kemajuannya ke seluruh dunia..Para agent rahasia dari Soviet tidak berkeinginan wartawan muda itu untuk dapat menyelesaikan tugas liputannya. Oleh karena itu salah seorang dari mereka diselundupkan untuk turut serta dalam kereta api yang membawa Tintin dan Milo ke Moscow. Ketika kereta melewati perbatasan Jerman, ia meledakkan bom yang ditujukan untuk membunuh Tintin dan Milo. Untungnya mereka dapat selamat meskipun harus ditangkap dengan tuduhan melakukan serangan dan dipenjarakan. Dengan keahlian dan keberuntungan mereka dapat lolos dari penjara dan tiba di Stolbtzy, perbatasan Soviet.

Dalam komik ini kita akan melihat bagaimana Herge tampak begitu membenci Soviet dengan ideologi komunisnya. Di komik ini kita akan melihat bagaimana Soviet saat itu begitu tertutup terhadap kehadiran wartawan asing seperti Tintin. Soviet hanya membuka diri pada wartawan luar negeri yang menganut ideologi komunis.

Namun, ada satu hal yang bisa menjadi liputan terbesar Tintin selama di Soviet. Ia menemukan lokasi persembunyian Lenin, Trotzky dan Stalin menyimpan kekayaan yang dicuri dari rakyat. Tapi, bagaimana caranya ia bisa lolos dari tempat itu?

Membaca karya Herge perdana ini, sungguh sangat kocak dan membuat kita terpingkal-pingkal. Ide-ide Tintin cukup edan dan sungguh konyol. Salah satunya adalah membuat sendiri baling-baling pesawat yang rusak dengan menebang pohon besar dan membentuknya jadi baling-baling. Tapi malah pesawatnya tidak melaju ke atas melainkan berjalan mundur.

Komik perdana Tintin ini masih hitam putih dan gambarnya masih terlihat kasar dibandingkan karya sesudahnya. Memang aslinya, komik Tintin adalah hitam putih. Jumlah halaman komik perdana Tintin inipun lebih tebal, yaitu 141 halaman, belum sesuai dengan standar komik Eropa yang hanya terdiri dari 62 halaman. Tapi di edisi berikutnya sang pengarang merevisi, menggambar ulang, dan mewarnai komiknya, menambah panel dalam halamannya sehingga jumlah halamannya sesuai standar, kecuali edisi perdana ini tetap dibiarkan seperti apa adanya.. Meski demikian, komik perdana Tintin ini sangat layak untuk dimiliki dan termasuk koleksi berharga. Tintin di Tanah Soviet baru diedarkan tahun ini di Indonesia oleh penerbit Gramedia, lebih dari 60 tahun sejak dipublikasikan di Belgia, negara asalnya.

Goodreads Review Petualangan Tintin : Di Tanah Sovyet