Red Leaves : Tale of Murder and Suicides

DESCRIPTION

Ketika hidup terasa begitu sempurna, ada saja sesuatu yang mengacaukan segalanya. Bermula dari hilangnya seorang gadis cilik bernama Amy Giordano, disusul rentetan kejadian yang menguak banyak rahasia dari masa lalu. Eric Moore begitu terusik oleh rasa ingin tahu yang membadai di batinnya, ditambah keinginannya untuk melepaskan putranya dari jerat tuduhan yang mengerikan. Benarkah putranya seorang penculik dan pembunuh? Benarkah remaja lima belas tahun itu mengidap paedofilia? Tak sedikit pun Eric menyangka, menghilangnya gadis cilik itu cuma awal dari rentetan malapetaka yang akan menimpanya. Malapetaka yang merenggut orang-orang yang ia cintai, satu demi satu.... *** Fiction - Suspense Nomine Novel Terbaik Edgar Award 2006 Novel supertegang yang seperti jigsaw puzzle. Potongan-potongannya hanya bisa disatukan setelah halaman terakhir dibuka.

REVIEW Red Leaves : Tale of Murder and Suicides

Oleh : herrlich, 01 Mar 2007-00:09:58

Rating

Red Leaves adalah cerita mengenai sebuah keluarga yang ditimpa goncangan yang paling berat: kepercayaan dan kesetiaan.

Eric Moore hidup dengan keluarga bahagianya selama bertahun-tahun. Istri dan anaknya mencintai dan dicintainya.

Diawali dengan hilangnya seorang anak perempuan, Amy Giordano, cerita ini begitu menghanyutkan pembacanya. Melewati lika-liku kehidupan Eric Moore, di saat dia mencari kebenaran yang mengusik rasa ingin tahunya: tentang orang tuanya, tentang adiknya.

Benarkah anaknya seorang pedofilia? Apakah istrinya mempunyai hubungan gelap?

Semakin Eric berusaha melepaskan jeratan tuduhan yang dikenai pada anak tunggalnya, semakin dia terjerat oleh pikiran dan kesimpulannya sendiri.

Alur cerita tidak membosankan dan tidak bisa ditebak sampai pada halaman terakhir.