Harry Potter #1: Harry Potter dan Batu Bertuah

DESCRIPTION

HARRY POTTER belum pernah jadi bintang tim Quidditch, mencetak angka sambil terbang tinggi naik sapu. Dia tak tahu mantra sama sekali, belum pernah membantu menetaskan naga ataupun memakai Jubah Gaib yang bisa membuatnya tidak kelihatan.

Selama ini dia hidup menderita bersama paman dan bibinya, serta Dudley, anak mereka yang gendut dan manja. Kamar Harry adalah lemari sempit di bawah tangga loteng, dan selama sebelas tahun, belum pernah sekali pun dia merayakan ulang tahun.

Tetapi semua itu berubah dengan datangnya surat misterius yang dibawa oleh burung hantu. Surat yang mengundangnya datang ke tempat luar biasa, tempat yang tak terlupakan bagi Harry--dan siapa saja yang membaca kisahnya. Karena di tempat itu dia tak hanya menemukan teman, olahraga udara, dan sihir dalam segala hal, dari pelajaran sampai makanan, melainkan juga takdirnya untuk menjadi penyihir besar... kalau Harry berhasil selamat berhadapan dengan musuh bebuyutannya.

REVIEW Harry Potter #1: Harry Potter dan Batu Bertuah

Oleh : lil_pixie, 01 Sep 2007-10:22:15

Rating

Buku ini sangat menarik minat saya untuk membacanya karena saya melihat sambutan yang luar biasa terhadap buku ini dari internet. Kala itu saya masih tidak bisa membeli buku dengan uang jajan saya sehingga saya meminta pada kakak saya. Pada awalnya, mereka ragu untuk membelikan saya buku tersebut, namun setelah mereka membacanya sendiri, ternyata mereka juga sangat menikmati buku yang dikemas dalam bahasa yang cukup apik ini.

Bermula dari datangnya surat panggilan Harry dari sekolah sihir Hogwarts. Harry, yang selama ini hidup sebagai seorang anak yatim piatu biasa, tidak cukup mendapat kasih sayang dan juga gizi, dan selalu menjadi yang kedua setelah sepupunya, Dursley. Ternyata dibalik itu semua, Harry adalah seorang yang sangat spesial.

Paman dan bibinya berusaha menyembunyikan hal tersebut dengan menghindari surat panggilan tersebut. Namun pada akhirnya mereka harus menerima kenyataan bahwa Harry kembali ke 'dunianya' dan menjadi 'orang-orang sepertinya'.

Segalanya berubah menjadi sangat indah bagi Harry kala menyadari bahwa ia memiliki kebahagiaan yang selama ini tidak ia dapatkan. Ternyata di dunia sihir, seorang anak tak istimewa sepertinya justru adalah seorang pahlawan.

Sedikit demi sedikit Harry menemukan bakat dan kemampuannya, juga masa lalunya. Bersama dua sahabatnya, Hermione dan Ron, Harry menjalani hari-harinya. Sampai suatu saat kejadian-kejadian tak biasa menimpa Horgwarts, mulai masuknya troll, sampai beredarnya gosip-gosip tentang sesuatu yang disimpan Dumbledore di suatu ruangan rahasia.

Kala Harry dan kedua sahabatnya mulai mencari tahu tentang banyak hal, ia menemukan apa yang selama ini hilang darinya. Masa lalunya dan kedua orang tuanya. Juga musuh abadinya, Lord Voldemort.

Harry yang telah lolos dari kutukan tak termaafkan yang dilancarkan padanya kala ia masih bayi, kembali harus menghadapi bahaya yang menghadangnya. Voldemort berniat mengambil sesuatu yang disimpan Dumbledore dengan rapi.

Berbagai prasangka menyergap Harry. Demi membuktikan itu semua, Harry bersama Ron dan Hermione masuk ke dalam ruangan tempat menyimpan benda tersebut. Tanpa mereka sangka, banyak rintangan untuk sampai ke dalam. Mereka harus melewati beberapa ruangan tempat beberapa orang guru memberikan semacam ujian.

Harry sampai ke dalam jantung ruangan dan menemukan Voldemort di sana. Dibantu dengan seseorang yang jauh dari prasangkanya selama ini. Harry harus menyelamatkan nyawanya dan benda yang disimpan Dumbledore tersebut. Berhasilkah Harry melalui itu semua?

Menurut saya, buku ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah saya baca. Saat Harry Potter masuk ke Indonesia, belum banyak buku-buku bergenre sejenis yang beredar. Karena itulah Harry Potter seakan membawa angin baru bagi dunia perbukuan Indonesia.

Ditambah dengan imaginasi luar biasa dari sang pengarang yang membuat alur ceritanya cukup menyenangkan untuk diikuti karena yang tertulis di sana bukanlah sesuatu yang sering dibaca orang. J.K. Rowling sukses menelurkan sebuah buku yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia. =)