4 Opas : Pertemuan di Kotaraja

  • Cover 4 Opas : Pertemuan di Kotaraja
Rp 153.000
Hemat Rp 7.650
Rp 145.350
Judul
4 Opas : Pertemuan di Kotaraja
Penulis
No. ISBN
-
Penerbit
Tanggal terbit
November - 2006
Jumlah Halaman
935
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Saduran
Bonus
Cerita Silat Bulanan ed. 8 (2006)
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

4 Opas : Pertemuan di Kotaraja terdiri dari 2 jilid.

Empat opas terdiri dari: Put-cing (si Tanpa Perasaan), Tiat-jiu (si Tangan Besi), Tui-bing (si Pengejar Nyawa) dan Leng-hiat (si Darah Dingin).

Leng-hiat (si Darah Dingin): opas paling muda, ilmu pedangnya tak bernama. Di kota Ciang-ciu membongkar intrik pembunuhan yang dilakukan ahli waris si Iblis Pedang Darah Terbang (Hui-Hiat-Kiam-Mo) Pa Siok-jin.

Tui-bing (si Pengejar Nyawa): sangat mahir dalam ilmu permainan kaki dan ilmu meringankan tubuh. Membongkar misteri pembunuhan dalam Yu-Leng-San-Ceng (Perkampungan Hantu).

Tiat-jiu (si Tangan Besi): memiliki sepasang tinju yang tiada tandingan. Menghancurkan ambisi Coat-Miat-Ong (si Raja Pemusnah) Coh Siang-giok menguasai kangouw dengan ilmu andalannya Peng-Pok-Han-Kong-Ciang (Pukulan Cahaya Tajam Sukma Dingin) dan Liat-Hwe-Ci-Yan-Ciang (Pukulan Cahaya Merah Bara Api).

Put-cing (si Tanpa Perasaan): mahir dalam akal muslihat dan senjata rahasia. Walaupun tubuhnya cacat dan ilmu silat cetek, tetapi mampu ditutupi dengan keahliannya itu. Merontokkan Su-Toa-Thian-Mo, empat iblis yang ingin menguasai kangouw.

Secara bersama-sama keempat opas melacak komplotan 13 pembunuh yang merajalela di kotaraja pada puluhan tahun berselang dan membasminya.

***

Jumlah Jilid: 2 (2 buku):
4 Opas : Pertemuan di Kotaraja #1:
http://www.bukukita.com/infodetailbuku.php?idBook=3764
4 Opas : Pertemuan di Kotaraja #2:
http://www.bukukita.com/infodetailbuku.php?idBook=3765

REVIEW 4 Opas : Pertemuan di Kotaraja

Oleh : ima, 10 Jul 2007-12:10:44

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating+0 rating
Empat Opas adalah empat detektif ternama yang terdiri dari Put-cing (Si Tanpa Perasaan), Tiat-jiu (Si Tangan Besi), Tui-bing (Si Pengejar Nyawa) dan Leng-hiat (Si Darah dingin). Keahlian dan sifat mereka berbeda-beda. Namun keempatnya adalah murid Cukat-sianseng, tokoh kosen yang sangat dihormati di dunia persilatan dan sudah berkali-kali menyelamatkan nyawa Baginda Raja.

Empat Opas : Pertemuan di Kotaraja dibagi menjadi dua jilid. Total bab dari dua jilid ada lima. Empat bab pertama menceritakan sepak terjang masing-masing opas dimulai dari Si Darah Dingin hingga Si Tanpa Perasaan. Sedangkan bab kelima mengisahkan sebuah kasus besar yang harus melibatkan keempat opas sekaligus. Jilid pertama ini terdiri dari dua setengah bab. Setengah bab ketiga dilanjutkan dalam Jilid Kedua.

Bab ketiga melanjutkan petualangan Si Tangan Besi dan rombongannya usai beradu siasat dengan gerombolan pemberontak. Akhirnya mereka harus menghadapi kawanan narapidana berbahaya itu secara langsung.

Bab keempat tentu saja bagian Si Tanpa Perasaan. Opas termuda kedua yang menduduki urutan nomor satu ini wajahnya sangat tampan dan otaknya sangat encer, sayangnya ia menderita cacat fisik. Kedua kakinya tinggal sebatas lutut dan tenaga dalamnya jauh dari sempurna. Ia menutupi kelemahannya dengan menguasai ilmu meringankan tubuh dan senjata rahasia dengan sangat baik. Tandu ajaib yang menjadi kendaraannya dilengkapi dengan berbagai peralatan dan jebakan mematikan yang mampu menyemburkan beratus-ratus senjata rahasia dalam berbagai bentuk. Ia juga memiliki empat pengawal muda yang sekaligus bertindak sebagai penandunya. Dalam bab ini, ia diutus Cukat-sianseng untuk pergi menyusul rombongan para pesilat yang ingin membantu pihak Pak-shia (Benteng Utara) yang hampir jatuh ke tangan Empat Iblis Langit yang kejam. Empat Iblis itu sudah bersumpah akan merebut kekuasaan empat keluarga termasyur di dunia persilatan (Benteng Utara, Benteng Barat, Benteng Selatan dan Benteng Timur).

Sedangkan bab kelima berkisah tentang sebuah kasus besar yang berkaitan dengan keluarga Si Tanpa Perasaan. Untuk pertama kalinya Cukat-sianseng meminta keempat muridnya bekerja sama. Penjahat yang harus dihadapi kali ini adalah sebuah organisasi rahasia yang sangat berbahaya. Organisasi ini bertanggungjawab atas tujuh pembunuhan massal sejak hampir tiga puluh tahun yang lalu. Para pembunuh misterius itu terdiri dari tiga belas orang, salah satunya sudah mati di bab empat.

Bagi yang sudah memiliki buku jilid pertama, tentu saja wajib memiliki jilid kedua. Selain supaya tidak penasaran dengan akhir kisah petualangan Si Tangan Besi, isi bab empat dan bab lima ternyata lebih bagus dari tiga bab sebelumnya. Meski alur ceritanya masih sama saja yaitu memburu dan menghabisi penjahat keji, untungnya ada beberapa kejutan muncul yang membuat cerita tidak lempeng-lempeng saja. Yang paling menarik adalah penggambaran karakter dan kisah masa lalu tragis Si Tanpa Perasaan.

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Saduran terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020