Trilogi Merlin Kecil #2: Hobby
DESCRIPTION
Merlin kecil bermimpi tentang seekor burung berdada merah laksana bara api. Saat terbangun, ia menemukan rumahnya habis dilahap api, keluarganya mati, dan hidupnyasekali lagihancur. ia bermimpi tentang seorang penyihir dan sebuah kastil beroda. Tak lama kemudian, dengan nama Hawk, ia mulai berkelana dengan sepasang artis pasar malam keliling. Mereka menamainya Hobby, nama sejenis elang kecil. Mereka memanfaatkan kemampuannya memimpikan masa depan demi mengeruk keuntungan untuk mereka sendiri.
Akan tetapi, mimpi-mimpi anak itu tak pernah menjadi nyata secara persis. Mimpi-mimpi itu harus ditafsirkan terlebih dulu. Dan tak seorang punterutama si anakyang mampu meramalkan segala kekacauan yang sesungguhnya akan terjadi di masa depan.
Sebagai Hobby, anak itu bertemu dengan sejumlah petani dan pangeran. Sebagai Hawk, ia diburu tetapi juga ditakuti. Dan sebagai Merlin, ia selamanya mencari keluarga yang terus pergi meninggalkannya.
"Ah," kata si pesulap sambil mengedipkan sebelah matanya kepada anak itu. "Dan siapakah namamu? Aku kan tidak bisa terus-terusan memanggilmu Nak."
Hawk menunduk. Dia ragu-ragu.
"Ayolah, aku tidak akan memukulmu. Apa pun yang kaukatakan, kau tetap boleh meyimpan uang koin itu. Apalah arti sebuah nama!"
Akan tetapi, anak itu tahu benar bahwa sebuah nama sangat berarti. Apalagi saat berada di dekat kekuatan istimewa seperti yang dimiliki sang pesulap. Dia menarik napas panjang. Namaku Hawk, katanya.
Oh jadi, namamu Hawk, seperti burung elang! Ambrosius tersenyum dengan hati-hati. Mungkin suatu hari nanti, kau akan tumbuh menjadi sehebat nama itu. Dan mungkin memang itulah namamu yang sesungguhnya. Terkadang, demi alasan keamanan, kita harus berganti nama. Kau terlalu kurus untuk seekor elang. Bahkan untuk seekor anak elang sekalipun, kau masih belum cocok!
Suara unggas berkotek terdengar dari dalam kereta. Tek kotek kotek, suara itu terdengar dengan nada tinggi.
Ambrosius menengok sejenak. "Kata Viviane, kau benar-benar seekor elang, tetapi elang kecil. Mungkin seekor hobby." "Hobby," bisik si anak. Dia tahu bahwa seekor hobby lebih besar daripada merlinburung elang yang kecil. Si anak meremas koin tembaga yang diberikan kepadanya kencang-kencang sehingga meninggalkan bekas pada telapak tangannya. "Hobby."
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Anak-Anak terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya