Untuk Indonesia yang Kuat : 100 Langkah untuk Tidak Miskin

DESCRIPTION

Buku ini memuat pandangan Ligwina tentang bagaimana membuat Indonesia menjadi kuat. Menurut Ligwina, kita harus memiliki Golongan Menengah yang kuat pula untuk mencapainya.

Dalam buku ini Ligwina menjelaskan siapa dan apakah Golongan Menengah tersebut. Golongan Menengah tidak lain adalah mereka yang memiliki pekerjaan tetap, hidup cukup nyaman, tapi masih harus berusaha untuk menjaga gaya hidupnya. Bisa jadi kitalah yang dimaksud sebagai Golongan Menengah. Jadi, kitalah yang bisa membuat Indonesia menjadi lebih kuat.

Ligwina juga menjelaskan berbagai cara untuk menyehatkan keuangan Golongan Menengah ini dengan jelas dengan gayanya yang khas. Cara mengelola keuangan termasuk dana pensiun dan pendidikan dibahas dengan lugas, disertai dengan check list 100 langkah yang harus ditepati untuk menjadi bagian dari Golongan Menengah yang kuat. Karena dengan kuatnya Golongan Menengah, maka kuatlah Indonesia.

Buku ini ditulis dengan penuturan khas Ligwina yang santai, tajam, mudah dimengerti dan mungkin akan membuat pembaca terhibur. Selain dilengkapi dengan ilustrasi yang memperkaya isi, secara visual juga didesain secara khusus agar pembaca dapat menikmati buku ini dari awal sampai akhir.

  *****************************************************************

Dan Anda berpikir masa depan keuangan Anda baik-baik saja? Apa yang akan terjadi 10 tahun, 20 tahun ke depan? Atau saat Anda tidak  lagi produktif? Sudahkah Anda melakukan hal yang benar terhadap diri sendiri dan prang lain? Ligwina mendapatkan jawabannya dengan jernih, jujur, dan provokatif. Hati-hati, buku ini bisa menjadi awal titik balik kehidupan finansial Anda. Selamat membaca!

- Arief Suditomo, Pemimpin Redaksi RCTI

* * *

Belanja? Kenapa tidak? Fiuh, betapa leganya saya ketika membaca buku ini. Saya suka sekali cara Ligwina mengajak kita hodup nyaman, bebas utang, tanpa harus sengsara. Masuk akal, sederhana, dan---percaya atau tidak---menyenangkan. Buku ini wajib dibaca!

- Comospolitan - Indonesia

* * *

Kelas menengah kuat adalah andalan masyarakat stabil demokratis. Banyak dibahas dari berbagai sudut. Tapi, buku ini memberikan motivasi paling kredibel karena bersasal dari hati dan otak yang bergelora. Lebih penting lagi, memberikan skill dan penghayatan melalui kasus kehidupan nyata.

- Wimar Witoelar - www.perspektif.net

* * *

Ligwina Poerwo-Hananto menerima Bachelor of Commerce, double major Finance dan Marketing dari Curtin University of Technology, Perth Western Australia, lalu menerima Master of Business Administration, major investasi Management, dari IPMI Business School, jakarta. Ia mulai menawarkan jasa perencana keuangan lndependen pada September 2003 kepada teman dan kerabat, memulai cikal bakal QM Financial. Ligwina kerap menjadi narasumber di berbagai media massa.

REVIEW Untuk Indonesia yang Kuat : 100 Langkah untuk Tidak Miskin

Oleh : wis81, 06 Jun 2011-22:10:27

Rating

Saya termasuk orang "awam" di dunia keuangan. Saya cuma tahu bagaimana berusaha bekerja secara normal tiap hari, dan menunggu rekening bertambah di akhir bulan. Selebihnya saya serahkan ke "manager keuangan keluarga" untuk mengurus keuangan keluarga. Kondisi seperti ini sudah berjalan bebeapa lama sehingga akhirnya kami "berkenalan" dengan Ligwina Hananto. Tidak puas dengar "ceramah-ceramah" beliau yang hanya masuk telinga kanan keluar telinga kii, kami akhirnya punya kesempatan untuk memiliki buku super ini.

Judulnya sih agak-agak "nasionalis".... Untuk Indonesia Yang Kuat!. Tapi tagline (sub judul)-nya yang bikin penasaran.. 100 Langkah Untuk Tidak Miskin. Judul yang menarik, kenapa bukan "100 Langkah Untuk Kaya"?? Mengajak untuk kaya dan mengajak untuk tidak miskin itu ternyata berbeda. Mengajak untuk kaya artinya mengajak untuk mencari penghasilan yang sebanyak-banyaknya. Sedangkan mengajak untuk tidak miskin artinya mengajak kita untuk mengatur penghasilan yang sudah ada.

Isi buku ini hampir berbobot pada setiap bab maupun setiap kalimatnya. Dengan kata-kata yang sederhana, bahasa yang digunakan bukan "bahasa formal" yang sesuai dengan kaidah yang baku. Bahasanya ringan, enak, mudah dipahami, mudah dicerna, sehingga yang membacanya pun akan terlart dalam emosi.

Penulis memulai bukunya dengan memperkenalkan kita kepada "Golongan Menengah", sebuah istilah yang muncul sendiri yang penulis sendiri tidak mempunyai defenisi khusus mengenai Golongan Menengah ini. Penulis hanya merangkum beberapa pendapat mengenai pengertian Golongan Menengah ini. Para pengunjung website bukukita.com ini pun saya yakin 100% adalah termasuk ke dalam Golongan Menengah. Kalo menurut saya, semua golongan menengah bisa buka internet dan mengakses apa saja di dunia maya tersebut. :)

Ketika penulis masuk ke bagian inti masalah, di sinilah para pembaca mulai ditampar bertubi-tubi. Saya sendii awalnya nggak kuat untuk meneruskan membaca. Tidak tahan melihat angka-angka yang disajikan. Tidak tahan memikirkan apa tindakan yang harus saya ambil. Yang diperlihatkan oleh buku ini seolah-olah tidak masuk akal, tapi pembaca juga tidak punya argumen untuk membantahnya.

Untungnya penulis juga memberika solusi. Bukan sekedar solusi, tapi solusi yang luar biasa. Bahkan solusi-solusi yang ditawarkan bisa membuat pembaca bermimpi, optimis, melebihi ketakutan yang dialami sebelumnya. 100 langkah yang ditawarkan memang banyak, dan tidak gampang. Sama seperti mendaki sebuah gunung, gunung itu akan terlihat tinggi sebelum didaki, tetap ketika kita melangkahkan kaki kita, gunung itu akan "memendek" sebesar "satu langkah".

Buku ini sangat kami rekomendasikan bagi siapa saja. Tidak ada syarat khusus untuk membaca buku ini. Just read dan bersiaplah untuk ditampar. :)

Goodreads Review Untuk Indonesia yang Kuat : 100 Langkah untuk Tidak Miskin