Kehidupan dan Upayaku Suatu Otobiografi

Aku tidaklah mampu, juga tdiak ingin, dan tidak diperkenankan menjadi Paul Heyse (pemenang nobel sastra 1910) yang lain, yang telah mencapai tingkat tinggi dalam karya seni. Sedang tugasku memahat bongkahan kasar marrmer dan pualam dari ketinggian tempat penggalian untuk digunakan oleh pekerjaan seni yang akan datang, sedang bentuknya hanya sededar bisa kuberikan petunjuk permulaan, waktu untuk menciptanya belumlah siap...

Dengan demikian tidak hanya novel-novel Karl May, juga otobiogafinya, harus ditafsirkan sebagai kisan dan simbol, bukan sebagai fakta sebenarnya, sedkit banyak melambangkan kebenaran spiritual...

Dan kini sampailah pada pertanyaan utama, buat siapa karya-karya ini aku tulis? Sewajarnyalah tentu saja untuk orang banyak, untuk semua orang, tidak hanya untuk sebagiannya, suatu kelas atau umur tertentu. Hampir aku harus juga memikirkan generasi muda, mereka akan membentuk suatu tahapan masyarakat manusia bukan untuk sementara, mereka bukan sekedar menggantikan generasi sebelumnya, tetapi mereka juga orang-orang yang akan memimpin cara meningkatkan umat manusia yang berusia tua, yang malas, menduduki bentangan tanah yang ditemukan para pionir kita dalam waktu paling cepat...