Jangan Asal Sabar : Agar Kesabaran Tidak Sia-sia dan Berbuah Pahala

Tahukah Anda bahwa ada tiga macam sabar: sabar dalam menghadapi musibah yang menimpa, sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, dan sabar dalam menahan diri untuk tidak melakukan dosa dan kemaksiatan? Tahukah Anda bahwa sabar yang sungguh-sungguh bernilai adalah sabar "pada pukulan pertama," seperti dikemukakan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad saw.? Tahukah Anda bahwa sabar berkaitan sangat erat dengan sikap ridha atas ketentuan dan ketetapan Allah? Tahukah Anda bagaimana caranya agar kesabaran kita berkualitas, bisa menghapus dosa, berbuah surga, menjauhkan diri kita dari neraka, dan membuat kita diberi kecukupan dalam kehidupan?

Ternyata, memang diperlukan "ilmu" tersendiri agar kesabaran kita berbuah pahala dan surga serta tidak menjadi sesuatu yang sia-sia. Jadi, jangan asal sabar dan sabar asal-asalan.

Ditulis oleh seorang ulama besar di zamannya yang hidup sederhana dan terkenal kesabarannya, buku kecil ini membahas ihwal sabar, ridha, dan kematian dengan berpijak pada Al-Quran, hadis-hadis Nabi Saw., ucapan para ulama, dan disertai dengan berbagai contoh dan kisah hikmah yang sangat menawan dari sejarah dan perilaku orang-orang salih. Di dalamnya juga dimuat doa-doa Nabi saw. dan kaum salih yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas kesabaran kita. Kehadiran buku kecil ini bagai sebuah untaian kisah dan wasiat pribadi yang sangat menyentuh. Sekali lagi, jangan asal sabaran sabar asal-asalan, dan bekalilah diri Anda dengan ilmu yang benar-benar memadai.